Sukses

Sempat Terlilit Utang, Pinkan Mambo Jualan Pisang Goreng di Warung

Pinkan Mambo bercerita tentang pengalaman pahit dalam hidup.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka artis tenar sekelas Pinkan Mambo pernah menghadapi kesulitan ekonomi. Lima tahun lalu, ia terlilit utang hingga harus pontang-panting melunasinya.

Salah satu usaha yang dilakukan oleh pelantun lagu "Dirimu Dirinya" ini adalah berjualan pisang goreng. Pinkan Mambo menjajakan masakan buatannya itu di sekitar rumahnya.

"Dulu lima tahun lalu demi melunasi utang aku, demi menafkahi lima orang anak. Aku mesti jalan naik motor pinjaman, ke warung-warung jualan satu pisang Rp 2 ribu, Rp 3 ribu," kata Pinkan Mambo sambil menangis dikutip dari tayangan Cumi Cumi, Rabu (2/9/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ditagih Debt Collector

Karena tak tepat waktu melunasi utangnya, Pinkan Mambo sempat dikejar oleh debt collector. Ini merupakan salah satu pengalaman buruk yang harus ia hadapi.

"Aku banyak utang, banyak utang sampai ditagih-tagih sama debt collector. Sampai aku takut. Aku cuma berdoa, mau makan juga harus korek-korek recehan," jelasnya masih sambil berurai air mata.

3 dari 4 halaman

Dibantu

Di tengah masa sulit itu, ada saja orang yang membantunya. Meski uluran tangan itu berupa hal yang sederhana, namun penyanyi berusia 39 tahun ini amat bersyukur.

"Aku bilang Tuhan, 'Tuhan andai aku punya uang Rp 100 ribu aku juga bisa (jualan) lebih banyak lagi, tapi aku enggak punya modalnya'. Aku buat pisang aja tiba-tiba tetangga sebelah aku kasih terigu, aku enggak punya nasi sampai ngorek recehan. Aku bingung, lauknya datang, nasinya gimana," paparnya.

4 dari 4 halaman

Titik Terendah

Namun saat ini masa sulit itu telah terlewati. Pinkan Mambo bersyukur karena kehidupannya perlahan mulai membaik.

"Titik terendahnya punya utang banyak sampai hari ini sudah lunas semuanya, Tuhan baik. Enggak ada yang nolongin (saat sulit), itu titik terendah aku," ia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.