Sukses

Model Jepang Maria Hamasaki Tewas Diduga Bunuh Diri, Sempat Di-bully soal Masker

Maria Hamasaki meninggal dalam usia yang sangat muda, yakni 23 tahun.

Liputan6.com, Tokyo - Model dan bintang reality show Jepang, Maria Hamasaki, meninggal dalam usia yang sangat muda, yakni 23 tahun. Dilansir dari The Mainichi, Japan Times, dan Kyodo News, Selasa (1/9/2020), kematiannya diperkirakan karena bunuh diri.

Kematian Maria Hamasaki dikonfirmasi oleh sumber yang dekat dengan kasus ini. Polisi tidak menemukan indikasi adanya kejahatan atas meninggalnya wanita ini. 

Berita duka mengenai Maria Hamasaki juga dikonfirmasi oleh AbemaTV, yang memproduksi reality show Ikinari Marriage yang dibintangi gadis ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Produksi Dihentikan

AbemaTV mengatakan pihaknya akan menghentikan produksi dan distribusi acara ini setelah kematian Maria Hamasaki.

"Kami, para staf, mengucapkan belasungkawa secara mendalam," begitu isi pernyataan AbemaTV.

3 dari 5 halaman

Bintang Reality Show

Ikinari Marriage adalah reality show yang mengikuti perjalanan pasangan yang "dinikahkan" dan tiga hari menjadi suami istri. Musim yang menghadirkan Maria Hamasaki, tayang secara streaming mulai 1 Agustus lalu.

Selain Ikinari Marriage, Maria juga tampil di acara The Bachelor Japan.

4 dari 5 halaman

Bullying soal Masker

Diwartakan NHK, sebelum meninggal dunia, Maria Hamasaki sempat menghadapi perundungan siber. Seorang sumber menyebut sejumlah komentar negatif muncul mengkritiknya karena keluar rumah tanpa menggunakan masker.

Hal ini lantas memicu pertengkaran antara Hamasaki dan orang-orang yang mengkritiknya.

5 dari 5 halaman

Meninggal Setelah Dirundung

Sebelum Maria Hamasaki, pada Mei lalu bintang reality show dan pegulat Jepang Hana Kimura juga meninggal dunia karena bunuh diri. Sebelumnya, ia disebut tertekan setelah menerima perundungan siber.

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.