Sukses

Hati Hancur atas Meninggalnya Chadwick Boseman, Chris Evans: Dia Sosok Spesial

Chris Evans menyatakan Chadwick Boseman adalah sosok yang sangat berkomitmen dalam pekerjaannya.

Liputan6.com, Los Angeles - Chris Evans, salah satu rekan Chadwick Boseman dalam jagat sinema Marvel, merasakan duka yang mendalam atas kepergian sang sahabat. Lewat akun Twitter dan Instagram miliknya, Chris Evans mengungkap betapa hatinya hancur atas berita ini.

"Aku benar-benar terpukul. Ini lebih dari hati yang remuk. Chadwick adalah sosok spesial," tutur Chris Evans dalam unggahan Sabtu (28/8/2020). Ia juga menyertakan sejumlah foto kebersamaannya bersama Chadwick Boseman.

Sang Captain America menyatakan Chadwick Boseman adalah sosok yang sangat berkomitmen dalam pekerjaannya.

"Dia sangat berkomitmen dan merupakan artis yang terus memiliki rasa ingin tahu. Sedikit pemain yang punya kekuatan dan keluwesan ini," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rest in Power

Setelah kepergian Chadwick Boseman, Chris Evans hanya bisa mengenang sang sahabat dengan penuh rasa syukur. "Aku tak pernah berhenti bersyukur atas persahabatan kita. Doa dan pikiranku teriring untuk keluarganya," kata Chris Evans.

Ia menambahkan, "Rest in Power, King."

3 dari 4 halaman

Mengenang Momen Black Panther

Di Twitter, kicauan Chris Evans ini dipenuhi rasa haru dari warganet. Tak sedikit yang mengenang kembali momen mereka di atas layar.

Salah seorang penggemar, misalnya, mengunggah cuplikan dari Avengers: Endgame, saat Black Panther muncul dari portal, membantu para superhero yang kewalahan menghadapi Thanos.

"Ini sekarang terasa sangat berbeda," pengguna akun @zerepnathan bereaksi atas video ini, dengan menyematkan emotikon sedih.

4 dari 4 halaman

Kanker Usus Besar

Seperti diberitakan sebelumnya, kabar meninggalnya Chadwick Boseman diungkap pada Jumat (28/8/2020) waktu setempat. Ia dinyatakan tutup usia pada usia 43 tahun, setelah empat tahun melawan kanker kolon atau usus besar.

Ia meninggal di rumahnya di Los Angeles, dengan ditemani keluarga di sisinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.