Sahrul Gunawan Sempat Marah ke Tuhan saat Tertipu Rp 9 Miliar

Sahrul juga membenarkan total uang yang hilang akibat tertipu beberapa tahun lalu. Diakuinya, total uang yang raib hingga mencapai Rp9 miliar. 

"Sebenarnya apa sih, ya kalau ditotal segitu (Rp9 miliar) gitu kan," jelas Sahrul Gunawan.

Pesinetron Tanah Air ini juga menjelaskan dirinya harus membangun kembali semuanya dari awal. Sahrul Gunawan bahkan membutuhkan waktu 5 tahun untuk bisa bangkit lagi. 

"Ya terus step by step membangun lagi, ya seperti awal lagi. Waktu itu ya," ucap Sahrul.

"Berapa lama? Rp9 miliar banyak loh," tanya Teuku Wisnu masih kaget.

"5 tahun kali ya. Maksudnya untuk nge build lagi," jawabnya.

Karena hal itu juga, Sahrul Gunawan memutuskan untuk menjauh dari dunia sinetron. Dirinya mengaku tidak mau lagi mengambil pekerjaan syuting striping. 

"Terus akhirnya gua benar-benar yang stay away dari sinetron, gua enggak mau striping lagi. Itu terakhir 2010, 2011 masih," sambungnya.

Belum berhenti di situ, cobaan masih datang ke Sahrul Gunawan. Pasca vakum selama 5 tahun, Sahrul ingin kembali lagi terjun di dunia sinetron. Sayang, kesempatan itu sudah tidak ada. 

"Habis itu sudah, akhirnya gua benar-benar fokus 95%. Nah sudah stabil nih setelah 5 tahun, mau balik lagi sudah enggak bisa dong," tambahnya sembari tertawa.

"Balik ke sinetron maksudnya?" tanya Teuku Wisnu memastikan.

"Iya, mau balik lagi," jawab Sahrul meyakinkan.

Mendengar pengalaman Sahrul tersebut, suami Shireen Sungkar mengatakan jika mengurus sesuatu hal harus lah fokus. Dan itu pun juga dibenarkan oleh Sahrul Gunawan. 

"Tetapi kan artinya memang ketika mengurus suatu usaha memang harus fokus kan. Enggak bisa yang sambilan dan gitu gitu kan," kata Teuku Wisnu.

"Iya. Itu dia, yang paling benar itu kita fokus dan jangan main-main. Jangan menjadikan apapun jadi second line kita, semuanya harus fokus. Ya kalau main-main, ya hasilnya juga akan main-main," tambah Sahrul Gunawan.

Sahrul Gunawan juga tak menampik, dirinya sempat marah kepada Allah SWT. Menurutnya, kenapa harus dia yang mendapat cobaan sementara teman lainnya bisa bahagia. 

"Gua pertama kali ya ini astaghfirullah hal adzim ya. Gue pertama kali justru marah kepada Allah, gua marah," ungkap Sahrul.

"Itu kan saat-saat gua memang lagi produktif banget, bawa jamaah, gua lagi semangat-semangatnya kaya begitu. Gue pas saat tahu tuh ada seucapan 'Ya Allah kok kaya begini sih gitu. Perasaan teman-teman gua yang kaya kok mereka happy-happy saja, enggak adil'," sambungnya.

Bahkan, Sahrul pernah menunjuk-tunjuk Tuhan. Hingga akhirnya dia tersadar dengan apa yang diperbuatnya. Kini, Sahrul Gunawan bisa lebih tenang dan menerima segala cobaan yang dialaminya. 

"Gua sambil tunjuk-tunjuk gitu. 'Ya Allah, mana doa-doa gue' gitu. Sampai akhirnya astaghfirullah hal adzim ya Allah. Sampai akhirnya ya tobat, intropeksi, dan kenapa sih mendapatkan ujian seperti ini," cerita Sahrul Gunawan.

"Oh ternyata Allah akan angkat derajat hamba-Nya ketika kita ini ada ujian. Dari situ pada akhirnya lebih tenang dan terima gitu. Menerima untuk ikhlas gitu," tandasnya.

Sumber: Merdeka.com