Sukses

Tragedi Ledakan Beirut, Bella Hadid Gerak Cepat Bantu Warga Lebanon

Bella Hadid juga membuka Instagram miliknya untuk menampung dan membagikan kembali informasi penting untuk membantu warga Beirut.

Liputan6.com, Los Angeles - Kejadian ledakan di Beirut pada Selasa (4/8/2020) malam waktu Indonesia, ikut mengagetkan Bella Hadid. Wanita yang aktif dalam kegiatan sosial di Timur Tengah tersebut, ikut merasa terpukul.

Ia membagikan video ledakan Beirut di Instagram Story. "Aku tak bisa mempercayai ini......Lebanon," tulis Bella Hadid, disertakan dengan emotikon hati yang hancur dan wajah ketakutan.

Bella Hadid tak hanya memberikan ucapan belasungkawa di media sosial saja. Ia bergerak mencari cara untuk membantu warga Lebanon, meski terhalang jarak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Unggahan Bella

Salah satunya, Bella Hadid mengisyaratkan ia ikut serta dalam donasi untuk warga Lebanon. Tak hanya itu, ia juga membagikan kembali informasi penting lain, seperti organisasi yang melakukan penggalangan dana hingga pusat donor darah.

"Kumohon bila kalian bisa dan sehat untuk mendonorkan darah, kumohon lakukanlah!!! Beirut membutuhkan bantuanmu. Ada banyak orang yang berada dalam kondisi kritis!!!" tulisnya.

 

3 dari 5 halaman

Mengumpulkan Informasi

Bella Hadid juga membuka Instagram miliknya untuk menampung dan membagikan kembali informasi penting untuk membantu warga Beirut.

"Kalau ada yang punya tautan atau informasi lain yang bisa kubagikan/ beri donasi mohon kirimkan kepadaku," kata dia lagi.

4 dari 5 halaman

2.700 Ton Amonium Nitrat

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Keamanan Umum Lebanon Abbas Ibrahim mengungkap pemicu ledakan dahsyat di Beirut berasal dari 2.700 ton amonium nitrat. Diwartakan Aljazeera, bahan kimia ini disimpan di pelabuhan Beirut sebelum dikirim ke Afrika.

Otoritas Lebanon berjanji akan memberi hukuman paling berat ke pihak yang bertanggung jawab.

5 dari 5 halaman

Puluhan Tewas, Ribuan Luka-Luka

CNN melaporkan, data yang dikumpulkan oleh Survei Geologi Amerika Serikat menunjukkan bahwa ledakan besar di Beirut begitu kuat. Menciptakan gelombang seismik yang setara dengan gempa berkekuatan magnitudo 3,3.

Saat berita ini ditulis, data terakhir menyebut bahwa ledakan Beirut menewaskan 73 orang dan melukai 3.700 warga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.