Bintang Emon Sindir Anji Soal Covid-19: Mas Jumanji Sakit Boleh, Jangan Lupa Senyum

Belum tuntas pewawancara menyela, mulutnya dibungkam dengan tangan Anji sembari berujar, “Mas dapat dari mana?” Pewawancara lalu menyebut nama sebuah organisasi.

Anji versi Bintang Emon menjelaskan, data pasien yang terinfeksi kesusupan dan wafat adalah umpan media asing untuk membentuk persepsi publik. Yang tak kalah kocak, wawancara diselingi adegan Ardit Erwandha terjatuh karena kaki kesusupan.

“Tuh sudah ada yang terkena kesusupan, tuh kakinya,” beri tahu pewawancara. Bintang Emon yang mengenakan penutup kepala menanggapi enteng, “Jadi begini Mas, orang-orang yang KSPN ini biasanya memiliki riwayat cedera di masa lalu.”

Ada isu yang berkembang di masyarakat, bahwa pasien-pasien mengaku kena KSPN agar mendapat uang bantuan pemerintah 50 ribu rupiah. Ardit Erwandha yang memerankan pasien protes keras.

Pewawancara melanjutkan obrolan dengan mengingatkan posisi Jumanji sebagai action figure (pelesetan public figure -red). “Tidak takut apa menggiring opini orang-orang…,” ucapnya. Belum selesai berujar, lagi-lagi ia dibungkam Jumanji.

“Indonesia dibentuk oleh asas demokrasi, dibentuk oleh orang-orang beraneka ragam. Banyak macam pikiran dan semua ini kita menganut sebuah paham yang pahamlah ya, oke pertanyaan selanjutnya,” kelit Jumanji.

Adegan akhir memperlihatkan Jumanji kena batunya yakni mengalami kesusupan. Ia meringis kesakitan. “Mas Jumanji, sakit boleh tapi jangan lupa senyum hari ini. Senyum, dong,” sindir pewawancara.

“Iya ini sudah,” cetus Jumanji yang masih meringis. Hingga artikel ini disusun, 17 ribuan orang mengirim tanda hati. Ratusan orang merespons di fitur reply. Anji belum merespons video parodi ini.