Sukses

Potret Rumah Mewah Yuni Shara yang Penuh Tanaman dan Barang Antik

Yuni Shara mendesain rumahnya sebagai cerminan dirinya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Yuni Shara kerap tampil anggun dalam setiap penampilannya. Rupanya hal itu juga diterapkan di kediamannya.  

Rumah Yuni Shara juga dipenuhi tanaman hijau yang menambah asri, dari halaman hingga setiap sudut ruang. Baginya, rumah merupakan cerminan diri, termasuk keberadaan koleksi barang antiknya.

Ingin tahu potret rumah mewah Yuni Shara? Simak informasinya ketika Ari Lasso mengunjungi rumahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

Tanaman Hijau

Begitu santai Ari Lasso melewati gerbang rumah mewah Yuni Shara, disambut hangat dengan sejuknya taman. Berjajar berbagai macam tanaman dan pepohonan menghias. 

"Mas Norman tadi bilang, mbak Yuni penggemar tanaman ya?," tanya Ari pada asisten Yuni dilansir dari channel YouTube ARI LASSO TV.

"Ini tanaman apa?," tanya Ari.

"Nggak tahu, sing penting hijau. Aku sudah lama kenal tapi belum mendalami," jawab Yuni.

"Masak kamu nggak ngerti sih," ujar Ari seraya mengejek canda.

"Kowe ngerti ta?," tanya lagi.

"Nggak," jawab Ari.

 

3 dari 11 halaman

White House

Desain yang diusung Yuni untuk kediamannya lebih mencerminkan tema 'White House'. Dominasi warna putih yang kuat, dipadukan dengan tanaman menjalar di beberapa daun jendela.

"Kamu punya selera yang bagus. Ini white house, ini konsepnya rumah putih ya kalau nggak salah?," kata Ari.

"Yo white house kuwi rumah putih rek, kalau black house, lain," tukas Yuni.

 

4 dari 11 halaman

Pajangan Antik

Bagian lorong depan rumah saja sudah disuguhi pajangan barang antik. Sebuah lampu lama berhasil mencuri perhatian Ari. Diakui oleh Yuni sebagian koleksinya diperoleh dari para tamu dan teman. Termasuk beberapa pot China yang terpajang depan rumah. 

"Iki lampu bekas," ucap Yuni.

"Iyo tapi asli ta?," tukas Ari.

"Asli beli bekas," jawab Yuni.

"Iya maksudnya benda antik atau benda lama memang ya, ini juga?," tanya Ari.

"Ada yang beli dari orang sepuh banget, ada yang sebagian dari Deplu, jadi macam-macam, ada kado-kado dari teman-teman," jelas Yuni.

 

5 dari 11 halaman

Tangga Elegan

Ari semakin yakin dengan dengan penilaiannya sedari awal. Tema yang diusung Yuni untuk rumah mewahnya ialah 'White House, terutama didukung dengan desain tangga yang elegan tersebut.

"Itu kan benar tebakanku, ini tema rumah putih, lihat tangganya saja," ujar Ari.

 

6 dari 11 halaman

Kamar Mandi Asri

Selain di halaman, Yuni juga menempatkan beberapa pot kecil di wastafel kamar mandi. Selain menyejukkan mata, juga menambah kesegaran. 

"Seharusnya dari sana sudah dikasih tahu, toilet kiri, toilet kanan. Nggak apa-apa ini masuk sini? Ini lidah mertua. Ini kuping gajah cilik. Jadi waktu gajahnya masih di tengah," ucap Ari.

"Iya, kalau sudah besar sombong semua," ujar Yuni.

 

7 dari 11 halaman

Penuh Penataan yang Indah

Kembali dibuat kagum, Ari keluar kamar mandi sudah disambut dengan penataan ruang yang begitu elegan dan indah.

"Ini kesenanganku ini. Sesuatu yang tidak, bukan barang mahal, tapi ditata dengan selera yang tepat," puji Ari.

 

8 dari 11 halaman

Dapur Rapi nan Elegan

Bagian dapur begitu mendukung. Kesan rapi dan mewahnya terpancar, hasil tangan Yuni yang mengaku suka membersihkan dan mengatur posisi setiap interior rumah.

"Mbak Yuni mau ngapain?," ujar Ari.

"Buat kopi, ya untuk kamulah. Kalau kamu nggak mau, kamu bawa minuman sendiri," ucap Yuni.

"Lho kamu nggak pembantu kah?," tanya Ari lagi.

"Ada, tapi aku biasa ngapa-ngapain sendiri," jawab Yuni.

 

9 dari 11 halaman

Tanaman di Dapur

Cerminan diri Yuni semakin terpancar. Wanita berusia 48 tahun itu tak lupa meletakkan tanaman menjalar di jendela dapur, untuk menambah kesan asri saat memasak.

"Rumah itu nyaman, rumah itu cerminan diri kita," kata Yuni.

 

10 dari 11 halaman

Ruangan Koleksi Barang Antik

Tepat di samping dapur, berbagai koleksi barang antik terpajang dengan sangat rapi. Ari sampai kagum dengan konsep penataan, meski temanya campur dari unsur China, Indonesia, hingga Amerika.

"Ini lukisan apa," kata Ari.

"Ini lukisan cewek saja," timpal Yuni santai.

"Sebenarnya cuma karena suka saja. Terus sudah gitu, papaku selalu bilang, 'Kalau lukisan itu nggak pernah ada yang bagus atau jelek'. Papaku itu pelukis, pemahat, juga penyanyi keroncong," jelas Yuni.

"Konsep ruangan ini kalau aku boleh bilang, eklektik ya? Campuran, mix karena kamu suka banyak hal," ucap Ari.

"Aku nggak milih minimalis, aku lebih sembarang ngalir. Suka banyak hal yang vintage," ujar Yuni.

 

11 dari 11 halaman

Pajangan Tersusun Rapi

Ari kembali dibuat tercengang dengan meletakkan alat musik antik dengan piring-piring hias. Meski diakui oleh Yuni, yang asal meletakkan, tapi tetap terlihat menyatu dan tidak norak dipandang.

"Ini gramophone. Ini Belanda," ucap Ari.

"Kalau ditanya teori padu padan ini nggak ada, karena setiap pindah itu aku butuh itu bisa dipaku. Jadi yang di bawah tinggal ngikutin yang di atas," tukas Yuni.

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.