Sukses

Ajari Kiano Tiger Wong Mengenal Ikan, Paula Verhoeven Dikritik

Paula Verhoeven mengajarakan Kiano motorik anak.

Liputan6.com, Jakarta Paula Verhoeven mengajari anaknya Kiano Tiger Wong mengenal ikan. Menurut istri Baim Wong, hal ini merupakan salah satu cara pengenalan motorik terhadap Kiano. Yang dilakukan Paula ini juga merupakan bagian dari sebuah acara di televisi swasta. 

Namun apa yang dilakukan Paula Verhoeven ini dikritik oleh seorang Dokter hewan bernama Arga Sawung Kusuma melalui cuitan Twitternya. Dirinya menilai cara yang dilakukan Paula tidaklah mendidik.

Baru-baru ini Paula Verhoeven mengenalkan Kiano pada ikan. Sebab selama ini putra semata wayangnya itu hanya sekadar menatap di kolam kantor Baim Wong.

“Aku sudah siapkan baskomnya sama beli ikannya. Kan Kiano belum pernah itu, biasanya cuma lihat ikan koi doang di kantor," kata Paula dilansir dari channel YouTube TRANS TV Official.

"Aduh, semoga ikannya nggak teler ya, mabuk," imbuhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Menahan Rasa Takut

Paula sendiri mengakui bahwa dirinya saja takut memegang ikan. Secara perlahan dengan mengucap Basmalah dia menuangkan ikan dalam baskom. Di sisi lain, Paula merasa khawatir bila ikannya akan mabuk. 

“Bismillah, pelan-pelan. Ih aku saja nggak berani pegang ikan, ini tambahin air lagi atau nggak usah, segini saja? Ikannya mabuk. Kiano, sini sayang," ucap Paula.

 

3 dari 7 halaman

Ajak Kiano Memegang Ikan

Nampak Kiano hanya memegang air dalam baskom secara perlahan, tiba-tiba seekor ikan sepertinya terkejut lompat keluar dari baskom. 

"Wah lepas-lepas, ini di bawah. Kiano lihat ikannya lepas, sini masukin sini," jelas Paula ketakutan.

"Itu ikan sayang, coba ambil bisa nggak?," tanya Paula.

 

4 dari 7 halaman

Ajarkan Motorik Anak 

Tema acara kali ini berniat mengajarkan motorik anak sejak dini. Hal ini bertujuan untuk melatih keberanian si kecil, serta mengenal binatang di sekitar. Memastikan orang tua yang hendak meniru, harus selalu mengawasi. 

“Ibu pintar, dengan membiarkan Kiano memegang ikan hidup kaya gini, dapat melatih keberanian anak lho. Yang penting anak-anak harus tetap diawasi ya ibu pintar. Lihat saja deh ibu pintar, Kiano sudah mulai berani itu pegang ikannya," ujar narator.

 

5 dari 7 halaman

Kondisi Binatang

Tak nampak apa yang dilakukan oleh Kiano maupun Paula, baik meremas atau membiarkan ikan mati. Secara perlahan Paula meminta Kiano untuk menyudahi permainan dan berpamitan dengan ikan-ikan kecilnya. 

“Sudah cukup Kiano, sudah cukup ya basah semua ini. Sudah ya Kiano sayang, ikannya biar, nanti ikannya mati lho sayang. Sudah cukup main ikannya, bilang bye-bye, bye-bye. Auntie, simpan ikannya," ujar Paula.

 

6 dari 7 halaman

Cuitan Viral di Twitter

Sayangnya salah seorang dokter hewan bernama Arga Sawung Kusuma, alumni UGM ini menilai cara Paula mengajarkan Kiano termasuk bentuk penyiksaan pada binatang. 

"Sedih banget, pagi-pagi tumben liat acara TV eh skalinya lihat ada acara tidak edukatif sama skli. Ikan bukan maenan!!! Mana ada makhluk hidup diangkat-angkat, bisa teremas juga. #IBUPINTARPAULA Thumbs down," tulis drh_arga.

 

7 dari 7 halaman

Mendukung

Cuitan akun drh_arga di Twitter sempat viral dan menghebohkan media sosial. Tak ayal sebagian warganet ada yang menyetujui penilaian Arga untuk bisa mencintai binatang. 

"Yawlaaaaah kubacain satu-satu dong 82 orang komentar dan cuman dua orang yang paham kalo nyiksa hewan itu, hanya karena lumrah dilakukan, bukan berarti itu benar. Syedih," tulis rottenpi9.

"Kalau mba paula "ikan diremes", kontennya bukan untuk dimatikan dimasak artinya menyiksa, matinya secara perlahan dan engga untuk konsumsi," tulis Okyyjelly.

"Saya baca replyian di sini, yang paham hanya sedikit ya dok. Miris banget lihat masyarakat masih awam sama yang namanya kesejahteraan hewan," tulis tdobio.

"Hadeuh, pengetahuan tentang animal welfare nya jelek banget dia tuh," tuli s

"Oalah I see. Makasih atas edukasinya, pa dok. Kasian juga ya ikannya. Nanti bisa stress terus mati juga," tulis ikrarsd.

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.