Sukses

Melly Goeslaw 25 Tahun Berkarier, Ini 6 Karya Besarnya Yang Dibawakan Penyanyi Lain

Tahun ini genap seperempat abad alias 25 tahun Melly Goeslaw berkarya. Mencetak puluhan hit, ini 6 lagunya yang sukses buat penyanyi lain.

Liputan6.com, Jakarta Memulai karier profesional dengan mendirikan Potret pada 1995 di bawah naungan Aquarius Musikindo, Melly Goeslaw dikenal sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu andal di Tanah Air.

Tak hanya menulis lagu untuk Potret dan album solonya, Melly Goeslaw kebanjirwan tawaran bikin lagu untuk solis lain. Bisa dibilang semua diva Indonesia pernah membawakan karya Melly Goeslaw seperti Rossa, Titi DJ, Ruth Sahanaya, dan Krisdayanti.

Tahun ini, genap seperempat abad Melly Goeslaw berkarya. Showbiz Liputan6.com menampilkan 6 hit besar Melly Goeslaw yang sukses dibawakan penyanyi lain. Siapa saja? Simaklah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Menghitung Hari (Krisdayanti)

Konon, album Sayang milik Krisdayanti yang dirilis tahun 1998 salah strategi promosi. Yang dirilis sebagai radio hit, “Masih Ada Waktu” karya Anang. Yang dibikinkan video klip “Ku Tak Sanggup.” Yang meledak di pasar malah “Menghitung Hari.” Ini kali pertama Melly Goeslaw menulis lagu untuk penyanyi lain.

Saat pertama kalinya membuat lagu untuk orang lain. Dan beruntung sekali kesempatan itu diberikan oleh Allah melalui salah satu sahabat saya Krisdayanti,” tulis Melly Goeslaw di akun Instagram terverifikasi miliknya.

 

3 dari 7 halaman

2. Tegar (Rossa)

“Menghitung Hari” yang ada di album kedua Krisdayanti menandai perubahan statusnya dari solis wanita menjadi diva. Rossa mengalami transformasi serupa lewat karya Melly Goeslaw. “Tegar” dari album kedua Rossa yang berjudul sama menjadi hit besar.

Sejak itu, kolaborasi Rossa dan Melly Goeslaw seolah tak pernah berhenti. Keduanya menghasilkan hit besar lain seperti “Perawan Cinta,” “Ayat-ayat Cinta,” dan “Atas Nama Cinta.”

4 dari 7 halaman

3. Pernikahan Dini (Agnes Monica)

Kali pertama Melly Goeslaw menulis soundtrack sinetron untuk Pernikahan Dini yang dibintangi Agnes Monica dan Sahrul Gunawan pada 2001. Dua karya Melly Goeslaw yakni “Pernikahan Dini” dan “Seputih Kasih” masuk di album Love Theme. Album ini terjual 300 ribu kaset lebih, diganjar platinum ganda.

Masih inget waktu itu Agnez ke rumah kami di Rawamangun diantar mommy dan kakaknya. Mulutnya gak pernah diem, selalu nyanyi. Di studio pas take vocal juga dari atas sudah kedengeran kalo dia datang, saking nyanyi-nyanyi terus,” kenangnya di Instagram. Siapa sangka kini ia go international.

 

5 dari 7 halaman

4. Tentang Seseorang (Anda)

Sejarah sinema maupun musik Indonesia tak akan bisa lepas dari Ada Apa Dengan Cinta? Film dan album soundtrack-nya sukses di pasar. Selain “Denting” dan “Ada Apa Dengan Cinta,” lagu yang jadi hit besar, yakni “Tentang Seseorang” yang dilantun Anda.

Sangat bersyukur karena albumnya pun sampai saat ini tidak pernah keluar dari chart digital platform. Alhamdulillah,” Melly Goeslaw menggambarkan legendarisnya album, yang dirilis di pengujung 2001 itu.

6 dari 7 halaman

5. Jangan Pernah Berubah (Marcell)

Naluri Melly jarang meleset. Salah satu buktinya saat Marcell Siahaan mampir ke rumahnya sebagai penggebuk drum. Nyonya Anto Hoed yakin betul Marcell bisa menjadi solis pria papan atas Tanah Air.

Tapi saya kok ya keukeuh feeling dia harus jadi penyanyi. Tanpa pernah dengar suaranya sama sekali, saya paksa pak @imansastrosatomo (petinggi Warner Music kala itu -red) untuk ambil Marcel. Untungnya memang ternyata suaranya,” ujarnya di akun Instagram. Album debut Marcell yang dirilis tahun 2003 melahirkan 3 tembang abadi yakni, “Semusim,” “Firasat,” dan “Jangan Pernah Berubah.”

7 dari 7 halaman

6. My Heart (Acha Septriasa dan Irwansyah)

Perjodohan suara tulus Irwansyah dan Acha Septriasa dalam “My Heart” menjadi idola baru remaja kala itu. Karya Melly ini disambut. Album soundtrack Heart terjual lebih dari 300 ribu kaset. Versi bule “My Heart” dibawakan Nicholas Teo pada 2007.

Jadi suka berdoa saja supaya ada bangsa lain yang bawain lagu saya dengan bahasanya mereka sendiri. Dan doa saya terkabul. Seneng banget lagu My Heart bisa dikenal juga selain di Indonesia,” beri tahu musisi kelahiran Jakarta, 7 Januari 1974. Salut!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.