Gibran Marten Malu, Temannya Mabuk Berat Sampai Usir Nikita Willy

Ternyata di sebelah meja tempat Gibran Marten dan teman-temanya mengadakan pesta, ada Nikita Willy yang sedang bersama temannya. Saat sedang asik menikmati pesta kecilnya, tiba-tiba teman Gibran Marten memanggilnya dan memberi tahu Nikita Willy kerap memperhatikannya.

"'Bran, Nikita Willy ngelihatin lo mulu', 'ah masa sih?' langsung malu banget, sumpah malu banget," tuturnya.

"Mungkin lihatin nih ngapain sih orang," timpal Roy

"Reseh kali nih orang pada ngapain sih," sambung Gading Marten.

Tiba-tiba salah seorang teman Gibran Marten menghampiri Aura Kasih yang ternyata juga berada di tempat yang sama. Dengan kondisi mabuk, temannya menyampaikan agar Aura Kasih mengucapkan selamat ulang tahun kepada Gibran Marten.

"Mbak Aura, Mbak Aura teman saya ulang tahun, mau ngucapin enggak. Adiknya Gading Marten lho'," cerita Gibran Marten.

"Bikin malu aja," timpal Gading Marten tertawa.

Setelah Aura Kasih, kini teman Gibran Marten menghampiri Nikita Willy. Sama seperti Aura kasih, temannya itu meminta Nikita Willy mengucapkan selamat ulang tahun kepada Gibran.

"'Niki, Niki, temanku ulang tahun, ucapin dong'. Dia sama cowoknya, dia (Nikita Willy) bilang, 'Nggak mau ah, table lo resek', digituin," beber Gibran.

Mendengar ucapan tersebut teman Gibran Marten berseloroh dan menyuruh pulang Nikita Willy yang sedang asyik menikmati malam bersama kekasihnya. Tanpa basa-basi, Nikita Willy pun melakukan apa yang diucapkan teman Gibran.

"Terus apa yang dilakukan dia? 'Kalau memang resek dan keberisikan, pulang saja'. Pulang Nikita Willy-nya. Jadi saya minta maaf, itu memalukan," terangnya.

Karena kejadian itu setiap menghadiri acara dan ada Nikita Willy, Gibran Marten mengaku malu. Sebab teringat perbuatan tak mengenakan temannya kepada Nikita Willy.

"Kalau datang ke acara yang ada Nikita Willy-nya gue menghindar," kata Gibran. 

Sebagai kakak dan orangtua, Gading dan Roy Marten meminta maaf atas perbuatan adiknya dan teman-temannya kala itu.

"Nikita Willy, kami minta maaf," kata Roy Marten.

"Maafin adik saya dan teman-temannya yang memang ya begitulah, nggak pernah punya duit, sekalinya punya duit kelewatan. Lupa daratan," ucap Gading Marten.