Sukses

Shandy Aulia Tanggapi Kritik Soal Beri Anak MPASI di Usia 4 Bulan

Shandy Aulia sudah memberikan makanan pendamping ASI atau MPASI kepada si buah hati yang belum berusia 5 bulan.

Liputan6.com, Jakarta - Shandy Aulia sedang bahagia dengan putri pertamanya yang lahir pada Februari 2020. Ia selalu memberikan yang terbaik untuk si buah hati.

Putri Shandy Aulia yang bernama Claire Wibowo, kini berusia menuju 5 bulan. Shandy Aulia sudah memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) kepadanya.

Merujuk pada informasi di situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi boleh mendapat MPASI saat usianya sekitar 6 bulan. Ada pula sejumlah catatan seputar pemberian MPASI untuk bayi. Alhasil, Shandy Aulia dihujani kritik oleh warganet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sudah Konsultasi

Shandy Aulia menanggapi kritikan tersebut melalui unggahan di Instagram, Sabtu (11/7/2020). Bintang film Eiffel I'm In Love dan Rasuk menjelaskan, keputusan itu sudah melalui konsultasi dokter spesialis anak dan gizi.

3 dari 5 halaman

Bukan Keputusan Sok Tahu

"Saya sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dokter Anak dr. Eric Gultom Sp A.(K) dan dengan Dokter Gizi dr.Samuel Oetoro perihal MPASI pada claire saat ini, jadi bukan hanya keputusan sok tau saya," tulis Shandy Aulia sebagai keterangan foto.

4 dari 5 halaman

Benar-Benar Dipilah

Shandy Aulia menambahkan, keputusan memberikan MPASI ditempuh bila anak sudah memenuhi kriteria tertentu. MPASI yang diberikan harus benar-benar dipilah berdasarkan petunjuk dokter maupun ahlinya.

5 dari 5 halaman

Cara Merawat Anak

"MPASI lebih dini adalah sebuah pilihan mutlak dari seorang ibu bila memang kondisi bayi siap untuk MPASI. Saya memilih untuk FULL ASI dan di sertai MPASI di usia Claire belum 6 bulan (TIDAK SUFOR) adalah keputusan dan bentuk cara saya merawat Claire. dan yang terbaik menurut versi saya untuk anak saya," tandas Shandy Aulia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.