Tom Hanks Ultah ke-64, Ini 6 Akting Terbaiknya di Layar Lebar

Salah satu peran paling berisiko dalam sejarah karier Tom Hanks yang dieksekusi dengan amat apik. Philadelphia menempatkannya sebagai Andrew Backett, perkeja homoseksual di sebuah firma yang terinfeksi HIV. Isu sensitif ini dibawakan dengan penuh penjiwaan hingga penonton berempati padanya.

Kami tak akan lupa ekspresi wajahnya selama menjalani sidang di muka hakim. Bagi kami, ini akting terbaik Tom Hanks. Ia meraih Piala Oscar pertama. Yang juga dikenang dari film ini, lagu tema “Streets of Philadelphia.”

Dekade 1990-an era kejayaan Tom Hanks. Ia membintangi film kelas Oscar yang sukses di tangga box office. Sleepless in Seattle, salah satunya. Dibiayai 17 juta dolar AS, film ini mengeruk laba kotor 227 juta dolar AS. Gagal meraih nomine Oscar bukan berarti akting Tom Hanks bapuk di sini.

Sejumlah kritikus menilai, ia tampil dalam takaran pas untuk genre komedi romantis. Tom memerankan Sam Baldwin. Lawan mainnya, Meg Ryan, sebagai Annie Reed. Keduanya jadi idola remaja di era itu. Mereka dipertemukan kembali di You’ve Got Mail.

Pada 1981, seorang pria bernama Forrest Gump (Tom Hanks) berdiri di pemberhentian bus di Georgia, AS. Ia lantas menceritakan kembali kisah hidupnya kepada orang asing yang duduk di bangku sebelah.

Inilah peran yang membuat Tom Hanks kebanjiran puji-puja dan mengantarnya meraih Piala Oscar kedua berbekal kemenangan di SAG Awards dan Golden Globes. Forrest Gump sendiri memborong setengah lusin Piala Oscar termasuk Film dan Sutradara Terbaik.

Salah satu ironi terbesar dalam sejarah Oscars, Saving Private Ryan dikalahkan Shakespeare in Love di kategori Film Terbaik. Karya Steven Spielberg ini “hanya” kebagian lima piala. Meski demikian, publik mengenang sosok Captain Miller (Tom Hanks) dengan wibawa yang tak lekang dimakan zaman.

Ia meraih nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik meski kalah oleh Roberto Benigni di Life Is Beautiful. Waktu membuktikan, Saving Private Ryan dan Captain Miller adalah produk perang terbaik dalam sejarah sinema dunia.

“Bukan film sempurna tapi mengagumkan. Naskah cerdas diimbangi teknik penyutradaraan yang matang plus pertunjukan keaktoran Tom Hanks,” begitu salah satu kritikus menyanjung Cast Away. Film ini mengukuhkan eksistensi Tom Hanks sebagai aktor cerdas.

Di tangannya, semua peran bisa menjadi sosok ikonis yang diingat penonton. Bersama tokoh Chuck Noland dari belantara Cast Away, Tom Hanks menyabet nominasi Oscar kelima.

“Salah satu kerja brilian di genre gangster sejak Once Upon a Time in America (1984),” begitu kritikus Eric Harrison menulis untuk koran Houston Chronicle. Peter Travers dari Rolling Stone AS menyebut sinematografi Road to Perdition bikin penonton tahan napas.

Karya Sam Mendes ini meraih enam nominasi Oscars, menang di Sinematografi Terbaik. Film ini membuktikan kejelian Tom Hanks memilih peran. Sejenak publik lupa pada figur Andrew Backett atau Forrest Gump. Film ini membuat sang aktor identik dengan Michael Sullivan.