Sukses

Chef Arnold Damai dengan Pihak PLN Setelah Protes Soal Tagihan Listrik

Cher Arnold sempat marah-marah karena tagihan listrik membengkak.

Liputan6.com, Jakarta - Chef Arnold naik pitam saat tagihan listriknya tiba-tiba mengalami pembengkakan. Tagihannya melonjak hingga menyentuh angka empat kali lipat.

"Woi @infopln kenapa tagihan listrik rumah saya naik turun. Dari 2,5 juta jadi 10 juta? Kenapa?!!!" tulis Chef Arnold di Twitter, Kamis (9/7/2020).

Amarahnya makin memuncak saat ia dituduh tidak membayar listrik alias menunggak selama dua bulan. Ayah satu anak ini tentu saja tidak terima.

"Ente bilang petugas dateng ke rumah untuk check? @pln_123. Jelas jelas tidak ada yang dateng. Dan selama bulan April-Juni sudah bayar normal dan ditagih bulan Juli. Totalan 9,5 juta? Dan bilang akumulasi gak bayar? Otak dan logika ku tidak bisa dimasukan ke akal saya," papar Chef Arnold. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

PLN Datang

Tak berselang lama setelah cuitan ini dibuat, PLN di kawasan rumahnya langsung mengambil tindakan penuntasan masalah. Petugas PLN menyambangi kediamannya.

3 dari 4 halaman

Tetap Bayar

"Ok kita sudah damai thank you, pelayanan dan penjelasan ente @pln_123 cepat dan gesit. Dan tim di Surabaya makasih, jadi saya harus tetap bayar," katanya.

Bersama keterangan itu Chef Arnold menyertakan foto mobil PLN yang terparkir di rumahnya juga foto petugas yang sedang melakukan pencatatan.

4 dari 4 halaman

Respons

Melihat hal ini, warganet menyampaikan opininya.

"Literally ngga berlaku untuk rakyat biasa yg ga punya privilege begini. Not gonna hate him tapi tamparan buat pln klo nerima keluhan rakyat tuh jangan tebang pilih," kata salah satu warganet.

"Saya rakyat biasa, sepertinya berlaku. Saya waktu itu ada keluhan, setelah itu menghubungi pihak terkait ya pada akhirnya didatangin kok, cuma emang harus nunggu bentar:)" tambah yang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.