Sukses

Reaksi BCL Saat Dikritik Karena Manggung Lagi Sepeninggal Ashraf Sinclair

Bunga Citra Lestari atau BCL akhirnya merespons kritik saat kembali manggung beberapa hari setelah Ashraf Sinclair meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta - “Sempat terlintas di kepalaku. Bisakah aku jalani ini? Kuatkah aku?” tanya Bunga Citra Lestari atau BCL dalam video bertajuk “Dear Love (episode 2)” yang diunggah di kanal YouTube It’s Me BCL, Minggu (5/7/2020).

Video ini menjadi semacam pesan cinta BCL kepada almarhum Ashraf Sinclair. Seperti diketahui, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada usia 40 tahun akibat serangan jantung.

Ia mengembuskan napas terakhir pada 18 Februari 2020. Video “Dear Love” episode 2 menampilkan dokumentasi BCL manggung di sejumlah acara mengenakan gaun hitam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kadang Ingin Menyerah

BCL didampingi putranya, Noah Aidan Sinclair. “Kadang rasanya ingin menyerah, tapi tidak. Aku putuskah untuk terus berjalan, hanya saja langkahku terasa lebih berat dan lambat,” BCL berbagi cerita.

Pelantun “Aku Tak Mau Sendiri” dan “Cinta Sejati” mengakui, tak mudah melangkah tanpa Ashraf Sinclair di sisinya. Kadang BCL mundur beberapa langkah lalu kembali maju untuk melanjutkan hidup.

3 dari 5 halaman

Tak Tahu Harus Ke Mana

“Kucoba untuk berdiri kuat bergandeng tangan dengan Noah melanjutkan sisa hari tanpamu. Ini bukan perjalanan yang biasa bahkan membuatku merasa asing dan tak tahu harus ke mana,” cetus bintang film Habibie dan Ainun serta My Stupid Boss.

BCL sadar, terjebak dalam kesedihan tidak akan memperbaiki keadaaan. Karenanya, pemilik album Cinta Pertama dan Tentang Kamu mengambil peran ganda sebagai ibu sekaligus ayah buat Noah Sinclair.

4 dari 5 halaman

Menyelesaikan Tanggung Jawab

“Yang aku tahu, aku harus menyelesaikan tanggung jawabku. Karena itu kuberanikan diri kembali, dengan nyawa yang tidak penuh dengan energi yang hampir tidak ada. Dengan hati yang hancur,” imbuhnya.

Penyanyi kelahiran Jakarta, 22 Maret 1983, ini kembali ke panggung seni. BCL sadar, tak semua orang merespons positif keputusannya balik ke panggung musik.

5 dari 5 halaman

Mereka Tak Harus Memahami

“Sebagian orang mungkin tidak memahami sebagian proses yang aku jalani dan segala pilihan yang aku buat. It’s oke. Mereka tak harus memahaminya,” ujar BCL. “Hanya kadang mereka lupa aku juga manusia, yang juga bisa sedih dan sakit saat dinilai banyak mata,” imbuh bintang sinetron Bayu Cinta Luna.

Dalam kondisi hujan kritik, BCL menguatkan hati dengan mengenang cinta sang suami. Kenangan itu membesarkan hatinya. “Di momen itu, aku ingat kamu. Bagaimana kau selalu meyakiniku. Betapa kamu selalu percaya kalau aku bisa, kalau aku kuat,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.