Sukses

Krisdayanti Minta Ruko Dijual, Anang Menolak

Krisdayanti minta rumah toko di Radio Dalam, Jakarta Selatan, yang ditempati Anang bersama Ashanty, Aurel dan Azriel dijual karena keberatan harus mencicil Rp 25 juta per bulan ke bank. Anang menolak, karena masalah ini sudah disepakati saat keduanya bercerai.

Liputan6.com, Jakarta: Sensasi hubungan penyanyi Krisdayanti dan Anang Hermansyah masih belum padam meski keduanya telah bercerai. Keduanya berseteru soal rumah toko (Ruko) di Radio Dalam, Jakarta Selatan, yang ditempati Anang bersama Ashanty dan Aurel dan Azriel.

Krisadayanti mengaku keberatan dengan ruko tersebut karena masih harus mencicil angsuran ke bank Rp 25 juta per bulan. Sewaktu 2006 lalu, kita berdua pernah ambil kredit untuk bisnis saya dan Anang sehingga rukonya jadi jaminan. Ia pun mengaku keberatan harus ikut mengangsur padahal ruko tersebut kini ditempati Anang. 

"Masa bayarin buat mantan (suami), saya kan nggak bisa bawa utang itu ke rumah tangga saya sekarang. Karena itu, kalau Anang dan Ashanty jadi pindah ke rumah baru. Saya sih lebih senang ruko itu dijual saja," ujar Krisdayanti yang disiarkan Halo Selebriti, Selasa (14/8).

Sementara itu Anang mengatakan masalah ini sudah dibahas sebelumnya karena ada tanggung jawab yang memang harus diselesaikan bersama tidak bisa diserahkan ke satu pihak aja. Kesepakatan ini menurutnya juga diketahui Pak Rudy Lontong. Anang beralasan aset Ruko ini akan dilimpahkan ke Aurel dan Azriel dan angsuran tersebut menjadi tanggung jawab dirinya dan Krisdayanti.

"Aku juga ikut mencicil Rp 25 juta dan itu sudah jadi kesepakatan bersama. Tapi kenapa ini jadi bermasalah," ujar Anang yang didampingi Ashanty.

Anang menambahkan ide untuk menjual ruko juga tidak disetujui Aurel dan Azriel. Pasalnya, ruko tersebut adalah milik mereka. Ia pun mempertanyakan alasan keberatan KD membayar cicilan. Menurutnya, cicilan tersebut tidak menjadi beban bagi KD yang masih aktif manggung dan bersuamikan konglomerat, Raul Lemos.(ADI/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.