Sukses

Jadi YouTuber, Ayu Dewi Siapkan Tim Khusus dan Belanja Kamera

Ayu Dewi menyatakan keseriuannya menjadi YouTuber.

Liputan6.com, Jakarta - Ayu Dewi menambah kesibukannya di panggung hiburan dengan menjadi YouTuber. Baginya, YouTube bisa menjadi sarana baru untuk berekspresi dan menghibur orang lain.

Tak main-main, demi menjalankan profesi barunya sebagai YouTuber, Ayu Dewi sampai mempersiapkan berbagai hal untuk membangun saluran YouTube pribadinya.

Salah satu yang disiapkan Ayu Dewi yakni produksi konten. Untuk menghasilkan konten yang bermanfaat sekaligus menghibur, istri Regi Datau ini tak mau asal-asalan.

Buktinya, ia memikirkan bagaimana konten YouTube-nya nanti bisa dinikmati masyarakat dari hal yang paling dasar, yakni kualitas gambar video.

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Belanja Kamera

Saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan belum lama ini, Ayu Dewi mengaku punya banyak kamera untuk ia gunakan dalam membuat konten di channel YouTube miliknya.

 

 

3 dari 5 halaman

Penasaran

"Adalah pokoknya, kan yang pertama tuh kamera pasti butuh. Aku tuh suka penasaran sama segala macam jenis kamera nah jadinya aku punya. Ya sekalian juga jadi inventaris kan, barang kalau dirawat pasti awet," ungkap Ayu Dewi.

 

4 dari 5 halaman

Tujuh Kamera

Meski punya banyak jenis kamera, wanita 35 tahun ini rupanya hanya menggunakan tujuh kamera untuk pembuatan konten YouTube nya. Untuk sisanya, Ayu Dewi mengaku hanya suka mencoba dan memilih mana kamera yang menurutnya paling bagus untuk dipakai syuting. 

 

5 dari 5 halaman

Bikin Tim Khusus

"Kamera ada yang aktif itu lima, ya kalau yang disimpan ada (banyak) lagi. Aku tuh orangnya suka cuma dicobain doang, nah yang oke ada tujuh baru dipakai buat syuting gitu," ujarnya.

Selain itu, untuk penggarapan kontennya pun Ayu Dewi tak sendiri. Ia memiliki tim yang berjumlah enam orang untuk membantunya dalam membuat konten untuk chanel YouTube nya. (Kapanlagi)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.