Sukses

Sering Cover Lagu Didi Kempot, Pria Korea Ini Belum Pernah ke Indonesia

Salah satu sosok yang memperkenalkan lagu Didi Kempot di luar negeri adalah warga Korea Selatan bernama Kanzi.

Liputan6.com, Jakarta - Selain di Tanah Air, nama mendiang Didi Kempot rupanya sudah harum di luar negeri. Ini tak lepas dari peran sejumlah warga negara asing yang kerap mempopulerkan musik campursari di dunia maya.

Salah satu sosok yang memperkenalkan lagu Didi Kempot di luar negeri adalah warga Korea Selatan bernama Kanzi. Melalui YouTube, Kanzi sudah banyak mengunggah lagu-lagu Indonesia dalam bahasa Korea yang ia terjemahkan dan rekam sendiri.

Salah satu tembang Indonesa yang dinyanyikan oleh Kanzi adalah "Pamer Bojo" dari Didi Kempot. Penata suara di stasiun televisi KBS ini pun melantunkan bagian 'Cendol Dawet' dengan sangat fasih.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tahu dari Teman

Pria yang juga berprofesi sebagai komposer dan guru vokal ini pun mengaku bahwa dirinya mengenal Didi Kempot melalui seorang temannya yang berasal dari Indonesia.

"Saya tahu dari teman di Indonesia. Lalu saya cari tahu tentang Didi Kempot, dan mengetahui bahwa ia adalah penyanyi yang merepresentasikan suara hati," terang Kanzi dalam wawancara bersama Liputan6.com di program Inspirato bertema 'Konser 3 Negara Ambyar Mengenang Didi Kempot', Senin (15/6/2020) malam.

3 dari 5 halaman

Menyanyikan Pamer Bojo

Kanzi pun mengutarakan alasannya memilih lagu "Pamer Bojo" untuk dinyanyikan ulang ketimbang lagu-lagu Didi Kempot yang lainnya.

"'Pamer Bojo' adalah lagu yang sangat menyentuh yang pernah saya dengar. Saya menulis lirik yang terjadi pada diri saya sehari-hari dan melodinya langsung cocok di telinga saya. Saya sudah cinta lagu ini pada pandangan pertama," terangnya.

4 dari 5 halaman

Tak Mudah

Tentunya, bukan perkara mudah dalam menyanyikan lagu berbahasa Jawa bagi warga negara asing, terutama Korea Selatan. Hal itulah yang menjadi tantangan untuk Kanzi.

"Sangat sulit karena saya tidak begitu mengerti bahasa Jawa dan arti kata 'cendol dawet'. Awalnya saya kesulitan sekali. Namun setelah mendengar musiknya terus-terusan, saya sangat menyukainya," ujarnya.

"Memakan waktu sekitar dua hari untuk meng-cover lagu ini ke dalam bahasa Korea. Saya mengatur musik dan mengubah liriknya ke bahasa Korea, sampai akhirnya saya bisa mendapatkan melodinya dan bisa merekamnya," lanjutnya.

5 dari 5 halaman

Belum Pernah ke Indonesia

Menariknya, Kanzi hingga hari ini sama sekali belum menapakkan kakinya ke Indonesia.

"Sampai sekarang, saya belum sempat ke Indonesia, tapi banyak mendengar tentang Indonesia," ungkap Kanzi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.