Sukses

Aming Sindir Fenomena Macetnya Kawasan Puncak di Tengah Pandemi

Aming menyampaikan sindiran kepada masyarakat yang berkerumun di kawasan Puncak.

Liputan6.com, Jakarta - Aming terlihat resah dengan munculnya foto-foto maupun video suasana di kawasan Puncak pada akhir pekan lalu. Terlihat jelas betapa masyarakat sudah mulai memadati area wisata tersebut di tengah pandemi virus Corona Covid-19 yang belum mereda.

Melihat kondisi itu, Aming pun menyampaikan reaksinya melalui keterangan video yang ia unggah ulang tersebut. Ia juga menyampaikan sindiran kepada masyarakat yang berkerumun serta tak menaati protokol kesehatan.

"Positif aja...mungkin mereka keluar sesuai KEBUTUHAN...mungkin mereka di luar sana untuk bekerja, ke RS, ke apotek atau belanja kebutuhan pokok," Aming membuka keterangannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Janjian

Sindiran Aming semakin tajam tatkala ia mengatakan bahwa masyarakat seharusnya janjian sebelum keluar agar tak berkerumun.

"Keluar sesuai KEBUTUHAN semoga lain kali jikalau mereka keluar, janjian dulu satu sama lainnya biar ga sepadat ini," tulisnya.

3 dari 5 halaman

Tukar Nomor

Aming juga berkelakar bahwa orang-orang dalam video tersebut mungkin saja saling tukar nomor.

"Mudah2an karena mereka kena macet semacetnya ini bisa tukeran no telepon," Aming menambahkan.

4 dari 5 halaman

Tak Pakai Masker

Melihat lebih detail, terdapat masyarakat yang tak menggunakan masker. Aming pun kembali menyindir dengan sangat tajam.

"Positif aja, yg g pake masker...mungkin uangnya habis bt belanja lebaran kemaren.. jd ga mampu beli masker☺️," tulisnya.

5 dari 5 halaman

Doa

Menutup keterangannya, Aming meminta warganet ikut berdoa seperti dirinya agar kondisi masyarakat dan negara Indonesia lebih baik ke depannya.

"Yuk berdoa utk INDONESIA YG LEBIH WARAS🙏...dan smoga kt sebagai WNI yg lbh beruntung,yg bs bekerja dr rumah (sbg garda depan) menjaga saudara kt para TIM MEDIS (sbg garda terakhir) senantiasa DIKUATKAN dan DISEHATKAN...amin☺️🙏 POSITIF aja🙏," ia memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.