Morgan Oey Sebut Kariernya Belakangan Mati Suri, Ada Apa?

Hingga artikel ini disusun, kurva jumlah infeksi Covid-19 di Tanah Air belum menyusut. Kasus infeksi Covid-19 di Indonesia tembus 36 ribu dan angka kematian mencapai 2 ribu jiwa.

Kasus pertama Covid-19 di Indonesia terdeteksi pada awal Maret 2020. Pada bulan yang sama, Pemerintah Indonesia menerapkan sejumlah kebijakan. Selain social dan physical distancing, ada gerakan bekerja dari rumah.

“Awal Maret masih sempat syuting film Pulung Gantung di Kopeng, Jawa Tengah. Masih berproduksi di awal Maret lalu ditunda karena pemerintah menerapkan kebijakan social dan physical distancing,” kenang Morgan Oey.

Padahal syuting film Pulung Gantung tinggal 10 adegan lagi. Merespons kebijakan tersebut, mantan personel boyband Smash dipulangkan ke Jakarta lewat jalur darat.

“Dari Kopeng Jawa Tengah ke Jakarta saya menempuh jalur darat. Terlalu berisiko jika naik pesawat dan bersinggungan dengan banyak orang. Dari Kopeng ke Jakarta sekitar 9 jam, badan capek banget,” ia memaparkan.

Ini kali pertama Morgan Oey melakukan perjalanan dari Jawa Tengah ke Jakarta dengan mobil. Dampak lain yang dirasakan akibat wabah, tak bisa mudik ke kampung halaman.

Bintang film Assalamualaikum Beijing dan Ngenest beralasan, kesehatan orangtua lebih penting. “Lebaran kemarin pun saya enggak mudik ke Singkawang (Kalimatan Barat) karena Papa dan Mama, kan sudah berumur. Saya khawatir jadi silent carrier Covid-19 buat mereka,” cetus seleb kelahiran 25 Mei 1990.

Morgan Oey mengaku tak masalah tak mudik tahun ini. “Enggak apa-apa yang penting bisa komunikasi lewat video call dan melihat mereka sehat,” pungkas bintang sinetron Cinta Cenat-cenut.