Sukses

Sara Wijayanto Ungkap Pengalaman Pahit, Pakai Narkoba dan Disiksa Pacar

Sara Wijayanto mengaku di usia muda ia memiliki banyak pengalaman pahit.

Liputan6.com, Jakarta - Cerita masa lalu seorang artis menarik untuk diikuti. Seperti yang diceritakan oleh Sara Wijayanto. Sara menceritakan di usia 16 tahun, ia pernah menjadi pengguna narkoba.  

Tidak hanya itu saja, Sara Wijayanto mengaku ia pernah disiksa sang pacar selama tiga tahun lamanya.

Pengakuan Sara Wijayanto ini terungkap dalam video di saluran YouTube Deddy Corbuzier dengan tajuk 'Ga Ada Yg Tau Saya Disiksa Pacar, Narkoba, Diancam (Sara Wijayanto Exclusive)' yang tayang pada Kamis (11/6/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Hanya ke Deddy Corbuzier

Kepada Deddy Corbuzier, Sara menceritakan masa remajanya yang kelam. Sara pernah menjadi pengguna narkoba. Ia bahkan pernah mencoba berbagai jenis narkoba. Hal tersebut sukses membuat Deddy terkejut dan melongo. 

"Aku bilangnya aku pernah neraka di buminya aku gitu tapi adalah pilihan aku juga gitu ya. Aku itu mulai menggunakan narkoba umur 16 tahun. Itu dari heroin, kokain. Lingkungan jadi aku dulu memang, tahun 90an itu hampir semua orang kayaknya mereka make ya," jelas Sara.

"Tahun 90an gitu dulu lagi marak banget heroin. Ada yang dihisap, ada yang nyuntik. Itu aku sampai separah itu sampai nyuntik dan itu waktu aku SMA. Orangtua awalnya enggak tahu tapi lama-lama ketahuan," terang Sara.

 

3 dari 6 halaman

Penyembuhan

Lebih lanjut Sara menjelaskan bahwa saat remaja ia sempat beberapa kali dibawa ke dokter untuk menjalani penyembuhan dari ketergantungan narkoba ini. 

"Beberapa kali aku dibawa ke dokter direhab, sampai akhirnya sembuh. Setelah sembuh heroin tanpa dokter ya terakhir sembuh itu bener-bener di rumah. Terus ketemu lagi sama crystal meth, aku make akhirnya tenggelam lagi dalam lingkungan itu," papar Sara.

 

4 dari 6 halaman

Bertemu Pacar

Di momen tersebut, Sara bertemu dengan seorang pria yang berada di lingkungan yang sama dengannya dan mereka pacaran. Dua tahun pacaran semuanya berjalan mulus. Hingga akhirnya ia mengalami penyiksaan. 

"Akhirnya ketemulah dengan sesosok cowok ini di lingkungan tersebut. Akhirnya pacaran sama ini orang dua tahun oke, on and off tuh make. Tahun ketiga, mulai tiba-tiba dia meledak. Aku inget banget dia mecahin botol terus aku dicekek botolnya mau ditusuk ke aku," jelasnya.

"'Kalau elu keluar air mata, gua tusuk ini botol'. Dan aku udah kerasa udah nempel kerasa ke dorong agak perih. Itu aku rasanya kaget, yang tadinya selama dua tahun aku kenal dia enggak pernah gitu. Terus dia begitu kayak shock. pengen nangis tapi takut," sambungnya.

 

5 dari 6 halaman

Tak Mulus

Sara menjelaskan hubungannya dengan sang kekasih berjalan tak mulus. Ia bahkan menjadi korban kekerasan dari pacarnya selama tiga tahun. Cinta yang menjadi landasan Sara bertahan hingga bertahun-tahun dengan kekasihnya itu. 

"Terus ya udah dari situ sampai tiga tahun lagi aku sama dia. Aku ada momen aku enggak make soalnya aku enggak bisa nih terus-terusan kayak gini. Selalu ada harapan di situ dan aku tahunya itu adalah cinta 'Oh dia sebenernya enggak gini kok sebenernya'," papar Sara.

 

6 dari 6 halaman

Putus

Kekerasan terus terjadi hingga akhirnya ia berpisah dengan kekasihnya. Namun, bukan hal mudah untuk putus dengan kekasihnya itu. Soalnya, sang kekasih selalu marah saat Sara minta putus dengannya. 

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini