Perankan Namboru, Randi Buktikan Bukan Sekadar YouTuber Traveling

Selain memamerkan kegiatan selama traveling, Randi juga banyak menyajikan video parodi, baik itu di Instagram maupun di konten YouTube miliknya.

“Jadi aku sedikit cerita, beberapa waktu lalu juga pernah ada satu video yang viral. Aku menunjukkan jembatan penghubung Marelan, Tembung, Pancur Batu. Padahal jembatan itu adalah Jembatan Brooklyn di New York, Amerika Serikat," ucapnya.

"Sejak video itu ‘pecah’ aku semakin memiliki banyak follower di Instagram, karena banyak yang repost dan bersyukur sekali, responnya positif dan menghibur masyarakat,” lanjutnya.

Bahkan, Randi sempat-sempatnya menyibukkan diri dengan membuat kanal YouTube Namboru Channel yang ia bangun bersama sahabat-sahabatnya, yakni Rizki, Widodo, Ivan, dan Kevin.

“Jadi dalam channel ini kita banyak mengunggah video-video yang bertemakan parodi tentang kehidupan sehari-hari dengan dibumbui cerita-cerita halusinasi, yang membuat penonton terhibur,” terang Randi.

Di situ, Randi berperan sebagai karakter utamanya, yaitu Namboru yang memiliki watak kocak, tegas, kaya, lantam, dan suka gosip. Namun ia memiliki hati yang baik.

“Karena peranku ini, sekarang orang-orang juga lebih kenal aku sebagai Namboru,” akunya.

Randi menambahkan selain itu, channel youtube Namboru memiliki beragam info terbaru, ulasan, dan banyak lagi. Dalam dua bulan, Naimboru channel sudah mendapatkan 12 ribu subscribers. 

“Dan bersyukurnya selama bergelut dan terkenal di Instagram saat ini menjadi brand ambassador beberapa produk kosmetik dan klinik kecantikan di Kota Medan. Meski rutin menerima endorsement, bagiku uang bukanlah hal yang utama ketika membangun media sosial,” tambahnya.

“Dan kalau penghasilan dari selebgram aku enggak pernah mematok ya. Kalau ada yang mengajak aku untuk endorsement atau jadi brand ambassador, aku terima tapi enggak ada yang aku patok harus berapa besar yang aku dapatkan,” lanjutnya.

Sebelum terjun di Instagram hingga memiliki 400 ribu lebih pengikut, Randi sempat membuka usaha jual beli pakan kucing bersama sahabatnya yang dinamakan Pussy Petshop. Hingga kini ia sudah memiliki tujuh cabang petshop yang tersebar di Medan, Binjai, dan Kisaran.

“Usaha itu dulunya aku mulai karena aku suka kucing. Awal bangun usaha malah enggak punya tempat, aku jual pakan kucing secara online. Lama-kelamaan sudah punya modal, baru bangun tempat dan sekarang ada tujuh cabang,” terang Randi.

Selain menjual pakan kucing, kini ia juga menyediakan jasa grooming atau membersihkan kucing. Menurut Randi, layanan ini semakin hari semakin diminati.