Sukses

Syahrini dan Reino Barack Akhirnya Bicara Soal Kasus Video Asusila

Reaksi Reino Barack setelah melihat video syur mirip Syahrini.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu tersebar video asusila seorang perempuan mirip Syahrini di dunia maya. Pihak Syahrini akhirnya membuat laporan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan pornografi melalui media elektronik.

Sempat bungkam, Syahrini dan suaminya, Reino Barack, akhirnya buka suara terkait kasus ini. Kali pertama melihat videonya, Reino Barack yakin betul bahwa wanita itu bukan istrinya.

"Suatu hari saya terima WhatsApp dari adik ipar saya bahwa ada fitnah. Unggahan video syur yang dinyatakan mirip dengan istri saya," ujar suami Syahrini saat diwawancara Hotman Paris di Hotroom Metro TV, Sabtu (30/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sudah Melampaui Batas

"Saya buka link-nya, saya lihat sudah pasti bukan, karena rambutnya aja. Ini udah jelas termasuk fitnahan," pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini menerangkan.

Reino Barack merasa bahwa tindakan tersebut sudah melampaui batas. Demi membersihkan nama baik istri, mantan kekasih Luna Maya ini memutuskan untuk menyelesaikan masalah lewat jalur hukum.

3 dari 5 halaman

Olokan Receh Hingga Fitnah

"Sebagai suami dan kepala keluarga, saya rasa ini udah melewati batas. Isinya ya fitnahanlah. Macam-macam dari olokan receh sampai olokan fitnahan," tuturnya.

Lebih lanjut, Syahrini mengakui bahwa setelah menikah dengan Reino Barack, ia memiliki banyak haters alias pembenci.

4 dari 5 halaman

Pembenci Makin Kasar

"Kita punya haters itu zaman aku single itu tidak separah ini. Kita enggak pernah nanggepin itu. Pas menikah semua semakin kasar dan udah enggak wajar dan enggak normal," tutur Syahrini.

 

5 dari 5 halaman

Dendam dan Sakit Hati

Sebelumnya, polisi mengamankan satu terduga pelaku penyebaran video syur mirip Syahrini, pada Rabu, 27 Mei 2020. Usai diamankan, pelaku langsung diperiksa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Yusri Yunus, menyebut pelaku berinisial MS, menyebarkan video tersebut karena dendam dan sakit hati. Saat ini polisi masih memburu satu pelaku lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini