Sukses

Bisnis Oleh-Olehnya Banyak yang Tutup, Begini Cara Teuku Wisnu Bertahan

Teuku Wisnu harus memutar otak untuk terus mempertahankan bisnis oleh-olehnya.

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Virus Corona Covid-19 juga menghajar sektor pariwisata di Indonesia. Hal ini pun akhirnya merembet  ke bisnis oleh-oleh milik Teuku Wisnu, Malang Strudel.

Teuku Wisnu terpaksa menutup 75% tokonya yang ada di Malang Raya, Jawa Timur.  Dari 8 toko kini hanya 2 yang beroperasi selama bulan April-Mei ini. Yang menyedihkan lagi, Teuku Wisnu sangat prihatin dengan produk-produk titipan para UMKM Malang yang jumlahnya lebih dari 2000 item.

“Saya dan team harus terus memutar otak dengan melihat industri pariwisata yang akan lebih lama recover-nya karena corona ini,” ujar Teuku Wisnu dalam keterangannya secara tertulis, Kamis (21/5/2020).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bisnis Turunan

Teuku Wisnu pun akhirnya mencoba untuk memasarkan dengan luas bisnis turunan Malang Strudel. 

“Saya bersama tim berencana menggenjot bisnis turunan kita yakni yakni MS Nature yang baru dilaunching bulan Februari lalu,” ujar Teuku Wisnu.

 

3 dari 4 halaman

Produk

Teuku Wisnu menceritakan bahwa MS Nature merupakan produk skincare yang awalnya dikonsep sebagai oleh-oleh Malang mendampingi makanan yang sudah ada. 

“Qadarullah, dengan situasi seperti ini, bisa jadi Allah menunjukkan pada kami cara menjalankan bisnis MS Nature ini yang harus seperti ini (jualan online, membangun reseller dll). Dulu jika tidak ada Corona, kami mungkin terlalu nyaman dengan hanya menjual di outlet Malang Strudel saja. Sekarang kami harus berpikir cara lain yakni dengan menjual online dan membangun reseller,” ujar Teuku Wisnu.

 

4 dari 4 halaman

Yakin

“Saya dan tim yakin sekali dengan kualitas MS Nature ini yang dibuat dari bahan-bahan alami yang berkualitas ini baik untuk masyarakat luas,” papar Teuku Wisnu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini