Sukses

Siap Pensiun, Hotman Paris Segera Tinggalkan Jakarta dan Pindah ke Sini

Hotman Paris selalu dikaitkan dengan kata mewah serta kekayaan miliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Hotman Paris sudah 36 tahun menjalankan profesinya sebagai advokat dan pengacara. Namun, pengacara yang kerap tampil dengan setelan jas mewah itu tak berniat melanjutkan pekerjaannya di masa mendatang.

Baru-baru ini, Hotman Paris mengungkapkan keinginannya untuk berhenti dari aktivitas sebagai pengacara. Pengacara dengan bayaran mahal itu sudah ingin pensiun.

Bagi Hotman Paris, 36 tahun berkutat sebagai pengacara dan membela klien di persidangan membuatnya merasa cukup untuk berkarier.

Ada hal lain yang dicari Hotman Paris dari aktivitasnya berkecimpung di dunia hukum. Bukan lagi popularitas sebagai pengacara hebat dan materi berlimpah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ingin Hati Damai

Baru-baru ini di Instagram, Hotman menulis, "36 tahun hotman bertarung! Cukup ya! Ternyata uang dan kepopuleran tdk jaminan buat hati damai! Bali: tunggu hotman pindah ke pulau dewata!"

 

3 dari 5 halaman

Ingin Tinggal di Desa

Hotman pun mengunggah foto seorang sedang membawa sapi di sebuah desa yang terlihat nyaman dan sejuk. "Hotman mau pensiun di daerah ini! Ada yg tau dimana daerah ini? Hotman sudah jenuh dgn kemunafikan hidup di kota," tulisnya.

 

4 dari 5 halaman

Reaksi Warganet

Unggahan Hotman Paris langsung mendapat reaksi dari warganet bahwa desa itu berada di kawasan Sumatera Barat.

"Padang, sumatra barat," tulis akun @yumna_gorden.

"Solok Selatan, Sumatera Barat," timpal @ilhamyahya20.

 

5 dari 5 halaman

Jual Apartemen

Dalam akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, ia juga sempat membagikan beberapa unggahan yang mengungkapkan dirinya sudah tidak betah hidup dan tinggal di Ibu Kota Jakarta. Bahkan ia sempat menjual apartemen mewah miliknya dan berkeinginan tinggal di Bali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini