Sukses

Nikita Willy Tak Bisa Temani Sang Ayah Jelang Akhir Hayatnya

Saat ayahnya mengembuskan napas terakhir Nikita Willy tak berada disampingnya

Liputan6.com, Jakarta - Ayah Nikita Willy, Henry Willy Syam meninggal dunia akibat penyakit jantung, Rabu (6/5/2020). Sebelum mengembuskan napas terakhir, ayah Nikita Willy sempat menjalani penanganan intensif di rumah sakit, sampai akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Sayangnya, di detik-detik terakhir ayahnya meninggal dunia, Nikita Willy tidak bisa menemani. Bukan karena sibuk, tapi hal itu memang sudah menjadi prosedur rumah sakit di tengah pandemi Corona Covid-19.

Setiap pasien  tidak bisa ditemani pihak keluarga saat menjalani perawatan, guna pencegahan Corona Covid-19.

"Enggak bisa (menemani ayahnya), standar rumah sakit sekarang kita (keluarga) enggak bisa nunggu, tapi pas dibawa ke rumah sakitnya sama Niki kok," kata Yora Febrine, ibunda Nikita Willy saat dihubungi, Rabu (6/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Langsung Dimakamkan

Tak hanya itu, jenazah juga tidak bisa dibawa terlebih dahulu ke rumah duka untuk disemayamkan. Namun langsung di bawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) untuk langsung dimakamkan.

"Nggak dibawa ke rumah duka. Jenazahnya langsung dimakamkan di Pondok Rangon. Sekarang standarnya seperti itu," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Negatif

Meski menjalani prosedur rumah sakit di tengah pandemi Corona Covid-19, namun hasil test menunjukan ayah Nikita Willy negatif Corona Covid-19.

"Hasil covidnya negatif, tapi karena sekarang musim Corona, katanya akan menggunakan standar Covid pemakamannya. Kita ikutin aja," lanjut Yora.

4 dari 4 halaman

Sudah Lama Diderita

Lebih lanjut Yora Febrine menambahkan, ayah Nikita Willy sudah lama menderita penyakit jantung. Bahkan telah menjalani beberapa kali operasi.

"Sakit jantung, gula, sudah lama. Jantung kan sudah lima kali di-ring," pungkas Yora.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini