Sukses

Kaesang Pangarep Menyesal Tak Bisa Menerima Ajakan Video Call Didi Kempot

Tak bisa videocall dengan Didi Kempot jadi penyesalan tersendiri buat Kaesang Pangarep

Liputan6.com, Jakarta Penyesalan mendalam dirasakan Kaesang Pangarep terkait meninggalnya maestro campursari, Didi Kempot, Selasa (5/5/2020). Melalui akun Twitternya, Kaesang Pangarep menceritakan pengalamannya bersama Didi Kempot semasa hidup.

Saat itu, kata Kaesang Pangarep, ia kerap berkomunikasi dengan Didi Kempot lantaran ingin membuat kaus bergambarkan wajah penyanyi campursari yang dijuluki The Godfather of Broken Heart.

"The Godfather of Broken Heart meninggalkan sebuah kesan ke saya secara pribadi. Perusahaan saya minta ijin ke beliau untuk produksi kaos dengan gambar beliau dan beliau tidak mau meminta royalty sepeser pun, malahan disuruh cepetan produksi supaya beliau bisa pakai juga," tulis kaesang Pangarep melalui Twitternya, Selasa (5/5/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penyesalan

Yang membuat Kaesang Pangarep menyesal, ia tak meladeni permintaan Didi Kempot untuk videocal bersamanya. Dengan alasan, saat itu putra bungsu Presiden Jokowi itu sedang sibuk dengan pendidikannya.

"Salah satu penyesalan waktu itu adalah diajakin video call dengan beliau, tapi karena kesibukan dengan tugas dan kuliah saya belom bisa," tulis Kaesang.

3 dari 4 halaman

Terimakasih Lord

Ucapan terimakasih dituliskan Kaesang Pangarep buat mendiang Didi Kempot. Apalagi ia sangat mensupport usahanya.

"Terima kasih sudah mau support brand lokal Solo, The Godfather of Broken Heart," tulis Kaesang.

 

 

4 dari 4 halaman

Dimakamkan

Seperti diketahui Didi Kempot meninggal dunia akibat penyakit jantung, Selasa (5/5/2020) pagi. Ia sempat dibawa RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah,  untuk mendapatkan penanganan medis lantaran sempat tak sadarkan diri. Namun sayang nyawanya tak tertolong, dan Didi Kempot dinyatakan meninggal dunia.

Kini Didi Kempot telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini