Sukses

Melly Goeslaw Peringatkan Warganet Tak Unggah Menu Buka dan Sahur

Melly Goeslaw mengingatkan warganet tentang beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan pada bulan Ramadan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Ramadan telah tiba. Seluruh muslim di Indonesia menyambut riang bulan penuh rahmat itu, tak terkecuali para artis seperti Melly Goeslaw.

Melly Goeslaw mengingatkan warganet tentang beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan di bulan Ramadan ini. Salah satunya adalah untuk tidak mengunggah menu sahur dan berbuka ke Instagram.

Alasan menurut Melly Goeslaw adalah karena tidak semua beruntung dapat menikmati santap sahur.

"GAK USAH PUSTANG POSTING MENU SAHUR DAN BUKA PUASA YAAAA GAIIIIIIIIIS BANYAK YANG SAHUR CUMA PAKE KERUPUK BAHKAN TAK BISA SAHUR SAMA SEKALI." tulis Melly Goeslaw di Instagram-nya pada Kamis (23/4/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pesan

Selanjutnya, Melly Goeslaw berpesan kepada para wanita muslim di Indonesia. Khususnya bagi yang sudah berhijab.

3 dari 5 halaman

Kurangi Pencitraan

Pesannya adalah untuk tidak melakukan pencitraan dengan unggahan yang religius tetapi juga menyombongkan dirinya.

"BUAT HIJABER DI KONTROL POSTINGAN FOTONYA, JANGAN CAPTION NYA RELIGIUS,TAPI FOTO NYA NENTENG HERMES. KURANG KURANGIN PENCITRAANNYA. SEBAB PIALA CITRA KAGAK ADA KATEGORI SEOLAH-OLAH," sambung Melly Goeslaw.

 

4 dari 5 halaman

Tutup Kolom Komentar

Sementara itu, di keterangan foto yang diunggahnya, Melly Goeslaw menegaskan bahwa selama bulan Ramadan ini, ia akan menutup kolom komentarnya. Hal itu dilakukan agar terhindar dari komentar-komentar negatif di setiap unggahannya.

5 dari 5 halaman

Hindari Tangan Supel

"Selamat istirahat 🙏🏻 Seperti tahun tahun sebelum nya . Mulai besok selama Ramadhan komen sy di tutup , untuk menghindari tangan2 yg terlalu supel , mudah mengetik kata2 yg kurang baik," tulis Melly Goeslaw.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.