Dewi Perssik Ngamuk, Dibilang Sepi Job Selama Wabah Corona Covid-19

Usai berbagi kabar, barulah bintang sinetron Mimpi Manis dan Centini mengomel.

“Dan buat masyarakat yang kurang wawasan, kurang info, tapi kalau ngomong kurang wawasan atau kurang info, mereka bisa buka YouTube, mereka bisa buka Instagram,” ujarnya.

Pelantun “Hikayat Cinta” dan “Indah Pada Waktunya” menyimpulkan, mereka yang menudingnya sepi job selama wabah Corona Covid-19 tak melihat musibah ini sebagai sesuatu yang memusingkan.

“Ini berarti mereka tidak pusing atau terbebani atau menyepelekan. Jangan ya Shay, kita harus bisa mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap stay di rumah atau social distancing,” sambung pedangdut bernama lengkap Dewi Murya Agung ini.

Social distancing maupun physical distancing, kata Dewi Perssik, penting untuk membantu keluarga maupun saudara kita yang terpaksa bekerja di luar rumah selama wabah. Selain itu, membantu menghambat laju penularan virus Corona Covid-19.

“Jadi kalau misalkan ada yang bilang sepi job, sepi job, sepi job, saya yakin rezeki itu semua di tangan Allah. Itu yang harus kalian semua, tuh pegang gitu, lo,” ketus pedangdut kelahiran Jember, Jawa Timur, 16 Desember 1985.

Saat wabah Corona Covid-19 meluas di Indonesia, ia mengaku superselektif dalam memilih pekerjaan.

“Saya sangat memfilter, memilih yang terbaik. Saya harus di TV mana. Saya harus tampil di mana. Jadi kalau misalnya sepi job terus kemudian cari sensasi dalam keadaan wabah Corona, itu mah gob**k,” cetusnya, dengan nada tinggi.

Kali ini emosi Dewi Perssik benar-benar meledak. “Itu mah enggak punya otak. Gitu lo, ya. Dan saat ini biar semuanya itu tahu, ya, saya suruh ngejuri aja atau menggantikan juri yang lagi tidak bisa atau berhalangan saya mikir 100 kali bahkan 1.000 kali,” Dewi Perssik menyambung.

“Saya pamit sama ibu saya tercinta yang melahirkan saya. Bukan apa Shay, biar saya itu bisa menjaga kesehatan dengan baik,” pungkas pemilik album Bintang Pentas dan Semua Karena Cinta.