Sukses

Andrea Dian Curhat, Sempat Nangis Saat Dirawat di RS dengan Keterbatasan Fasilitas

Bersama sang suami, Ganindra Bimo, Andrea Dian membagikan sepenggal pengalamannya selama berjuang untuk sembuh.

Liputan6.com, Jakarta - Andrea Dian telah berhasil berjuang sembuh dari virus Corona Covid-19. Saat ini ia telah dinyatakan negatif dan kembali kepada keluarganya.

Bersama sang suami, Ganindra Bimo, Andrea Dian membagikan sepenggal pengalamannya selama berjuang untuk sembuh. Mulai dari saat pertama kali divonis positif Corona Covid-19, hingga menjalani isolasi.

Cerita itu dibagikan Andrea Dian melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube-nya pada Sabtu (11/4/2020). Dalam video yang berjudul "Aku Disembuhkan Dari Covid-19", Andrea Dian bercerita bahwa ia sempat panik sampai menangis ketika ditempatkan di rumah sakit dengan fasilitas yang terbatas.

"Kenapa kita bisa bilang keterbatasan di rumah sakit di RSAL (Mintoharjo), itu karena pada awalnya aku masuk, emang belum disiapkan untuk menjadi rumah sakit Corona pada saat itu," kata Andrea Dian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kekurangan

"H-1 RS itu ditunjuk untuk menjadi rumah sakit rujukan Corona, besoknya sudah mulai beroperasi. Jadi banyak kekurangan-kekurangan," timpal Ganindra Bimo melengkapi.

3 dari 5 halaman

Panik dan Menangis

Yang membuatnya menangis adalah ketika mendapati di toiletnya masih belum terdapat fasilitas yang lengkap.

"Aku panik banget, kaget terus kayak masih di sana tuh belum ada air, belum ada ada hand sanitizer, tisu di toilet, sedangkan pada saat itu yang kita pikirkan 'gimana ya udah mana aku lagi sakit terus keadaan tidak mendukung', itu sih dan aku sempat nangis. Namanya orang panik, sudah divonis (Covid-19), mesti sendirian," kata Andrea Dian.

 

4 dari 5 halaman

Bersama Pasien Lain

Ditambah lagi, dalam ruangan itu Andrea Dian akan diisolasi bersama dengan beberapa pasien yang satu sama lainnya tidak saling mengenal, dan tidak mengetahui seberapa parah penyakitnya.

"Aku mikir aku masuk ke dalam ruangan itu tuh kayak 'Oh my God aku berarti ini kan ada ada lima tempat tidur berarti aku harus diisolasi bareng sama pasien yang lain', yang aku katakan kondisinya apakah dia lebih parah dari aku atau enggak," ungkap Andrea Dian.

5 dari 5 halaman

Berangsur Membaik

Untungnya, seiring waktu berjalan, fasilitas di RS itu berangsur membaik. Begitu pula dengan tenaga medis yang bekerja begitu maksimal dalam menangani Andrea Dian.

"Tapi seiring berjalannya waktu, ternyata mereka juga terus memperbaiki diri mereka juga mempersiapkan diri dan puji Tuhannya pasien-pasien yang masuk sana ternyata semuanya bisa bersahabat sama Andrea dan tenaga medis sana juga komunikatif," kata Ganindra Bimo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini