Sukses

Jenazah Positif Corona Ditolak, Yuni Shara: Sangat Tersiksa

Yuni Shara prihatin dengan jenazah positif corona yang ditolak warga.

Liputan6.com, Jakarta - Di beberapa wilayah ada masyarakat yang menolak jenazah pasien Corona Covid-19 dimakamkan di lingkungan dekat rumahnya. Hal ini membuat banyak orang prihatin termasuk Yuni Shara.

Menurut Yuni Shara, tak semestinya warga melakukan penolakan. Sebab, para penderitanya saja sudah berjuang keras demi kesembuhan.

"Karena kondisi orang yang sakit sebenarnya sudah di isolasi saja sudah sangat menderita karena enggak bisa ketemu sama keluarga, harus sendirian," kata Yuni Shara saat dihubungi melalui telepon, Senin (6/4/2020).

"Terus itu kalau sudah sendiri, keluarga misalnya harus terpisah itu aja sudah nyiksa ya. Belum pernah kan kejadian seperti itu. Itu enggak ketemu lagi selama-lamanya dalam kondisi yang seadanya," sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jangan Menolak

Yuni Shara mengimbau masyarakat untuk berhenti melakukan penolakan terhadap jenazah penderita Corona Covid-19. Sebab, hal ini hanya akan menambah kesedihan pihak keluarga yang ditinggalkan.

"Tempatnya (makam) mungkin yang disiapin di situ, tapi enggak bisa (dikubur) di situ, jadi sebanarnya sangat tersiksa, maksudnya kasihaan. Kalau saya sih sangat prihatin dengan, kalau misalnya ada yang mengalami seperti itu," papar ibu dua anak ini.

3 dari 4 halaman

Gunakan Masker

Pada akhir pernyataannya, Yuni Shara meminta agar masyarakat juga semakin sadar untuk memakai masker saat keluar rumah. Semua demi kebaikan diri sendiri dan tentunya orang di sekitar.

4 dari 4 halaman

Hindari Virus

"Sebenarnya keluar dari rumah aja sudah harus pakai masker, apa lagi naik transportasi umum. Itu sebenarnya untuk pencegahan supaya enggak kena cipratan ini itu, dan tangan kita kalau misalkan reflek ke wajah tahu gitu ada maskernya," ucap kakak Krisdayanti ini.

"Jadi masker itu sekarang malah sudah diwajibkan di dalam atau keluar rumah untuk menghindari virus," Yuni Shara mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini