Detri Warmanto Sebut Statusnya sebagai Silent Carrier Corona Covid-19 Lebih Berbahaya

Momen Detri Warmanto mendatangi RSPAD Gatot Subroto Jakarta diabadikan di fitur Instagram Stories. Dalam kesempatan itu, Detri Warmanto menjelaskan bahwa statusnya sebagai silent carrier lebih berbahaya.

“Banyak yang terpapar Covid-19/ Corona tapi tanpa gejala sedikitpun (silent carrier), ini lebih bahaya,” beber aktor kelahiran Jakarta, 31 Oktober 1986, ini pada hari yang sama.

Detri Warmanto menjabarkan alasannya. “Karena (pasien berstatus silent carrier) bisa menularkan ke orang tua kalian atau saudara kalian yang punya penyakit bawaan. Enggak mau, kan kalau orang tua atau saudara kalian kenapa-kenapa,” bintang film Retak Gading menyambung.

Detri Warmanto mengajak masyarakat Indonesia menjaga diri dengan jaga kebersihan, tetap di rumah, dan selalu menjaga jarak fisik.

“Saya adalah contoh korban orang yang terpapar Covid-19 dengan tidak ada gejala sedikitpun. Sebagai contoh saya ingin memberikan informasi kepada kalian yang ingin tahu,” ujar menantu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Tjahjo Kumolo, pada unggahan berikutnya.

Detri Warmanto mengingatkan bahwa Corona Covid-19 bukanlah momok atau aib yang harus disembunyikan pasien maupun keluarganya. “Ini bukan momok atau aib yang harus jadi malu. Enggak ada kok yang pengin ditempel virus ini,” imbuhnya.

Seperti diketahui, sehari sebelum menjalani tes ulang di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Detri Warmanto menyinggung statusnya sebagai silent carrier Corona Covid-19. “Ciri-ciri seperti saya namanya silent carrier, terpapar dengan tidak ada gejala,” sahut Detri Warmanto dalam sesi tanya jawab dengan warganet.

Ia meminta masyarakat memusuhi virus Corona Covid-19, bukan pasien yang terpapar. “Jadi, please untuk orang-orang yang mencaci atau mem-bully, ini saatnya gotong royong dan kerja sama untuk perangi virus tersebut. Terima kasih,” pungkas suami Karunia Putripari Cendana.