Pandemi Corona, BCL Tiadakan Tahlil 40 Hari Kepergian Ashraf Sinclair

"Menjelang 40 hari meninggalnya Ashraf kami bersyukur karena terus dihujani cinta dan kasih dari para sahabat, keluarga, dan begitu banyak orang lainnya yang selalu mendoakan," tulisnya

"Dengan keadaan pandemi saat ini, tentunya tidak memungkinkan kita semua berkumpul dalam hikmah tahlil bersama. Namun akan sangat berarti bagi kami jika doa, zikir dan tahlil bisa tetap tercurah untuk almarhum," lanjut BCL.

Ya, BCL meminta masyarakat berkenaan melakukan tahlil untuk almarhum Ashraf Sinclair dari kediaman masing-masing. Hal ini dianggap sebagai keputusan terbaik.

"Tetap membaca Yasin di rumah masing-masing pada Sabtu, 28 Maret bada isya. Semoga almarhum Ashraf Sinclair berada di tempat terindah di sisi-Nya. Tidak ada rasa yang cukup untuk menggambarkan rasa terima kasih kami untuk cinta kalian," ia mengakhiri.

Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020 karena serangan jantung. Hal ini membuat banyak pihak terkejut, sebab suami BCL tersebut diketahui sangat sehat dan tak memiliki riwayat penyakit berat.

Jenazah Ashraf Sinclair dikebumikan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Untuk melepas rindu, BCL sering mengajak anaknya, Noah untuk berziarah ke makam sang suami.