Sukses

Detri Warmanto Belum Bisa Bertemu Keluarga usai Isolasi 7 Hari dan Rapid Test Negatif Corona

Hasil rapid test Detri Warmanto menunjukkan negatif Corona.

Liputan6.com, Jakarta - Detri Warmanto melakukan rapid test setelah tujuh hari menjalani self isolasi di kediamannya. Hasilnya menunjukkan bahwa ia negatif dari paparan virus Corona.

Detri Warmanto menyampaikan hal ini melalui unggahan di fitur Instagram Stories-nya. Bintang serial Kepompong ini memperlihatkan hasil tes alat uji darah Vondfo nCov warna putih.

Hasilnya memperlihatkan satu garis merah yang menunjuk pada huruf C yang berarti negatif. Tingkat keakuratan alat tersebut mencapai 95 persen.

"Semoga dengan adanya hasil awal ini semakin bisa membangkitkan pikiran positif yang ada di dalam pikiran saya agar imun saya semakin baik bisa melawan virus Covid 19," tulis Detri Warmanto Kamis (26/3/2020).

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Karantina

Meski begitu, hingga saat ini Detri Warmanto tetap menjalani karantina. Ia juga belum bisa melepas rindu dengan keluarga tercintanya.

"Belum bisa bertemu keluarga, masih di karantina, Senin besok cek lagi ke RS," kata Detri Warmanto saat dihubungi Liputan6.com melalui WhatsApp, Sabtu (28/3/2020) siang.

3 dari 4 halaman

Periksa

Ya, itu karena ia masih diharuskan menjalani pemeriksaan secara mengeluruh di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan apakah ia benar-benar sembuh dari paparan virus Corona.

"Iya untuk memastikan, saya akan ke RSPAD lagi untuk memastikan bahwa saya benar2 negatif. Doakan saya ya teman2 semoga hasilnya benar2 negatif ," tulisnya di Instagram.

4 dari 4 halaman

Artis Pertama yang Positif 

Detri Warmanto merupakan artis Indonedia pertama yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Menyusul Detri, ada Andrea Dian yang kini sedang diisolasi di salah satu rumah sakit rujukan pemerintah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini