Sukses

Skandal Nth Room Guncang Korsel, Junho 2PM hingga Ravi VIXX Marah Besar

Nth Room adalah sebutan atas skandal eksploitasi seksual yang beberapa waktu belakangan mengguncang Korea Selatan.

Liputan6.com, Seoul - Beberapa waktu belakangan ini, Korea Selatan diguncang dengan skandal Nth Room. Ini adalah sebutan untuk chat room dalam platform Telegram yang digunakan untuk mengeksploitasi korban secara seksual, termasuk yang masih di bawah umur.

Korea Herald memberitakan pada Selasa (23/3/2020) bahwa admin Nth Room ini merayu sejumlah perempuan, dengan iming-iming pekerjaan paruh waktu bergaji tinggi, dan meminta mereka berpose seksi.

Namun hal ini justru ia jadikan senjata untuk mengancam korban dan meminta mereka mengirim video porno yang menampilkan diri sendiri kepada sang operator.

Video pornografi ini, lantas dijual kepada para anggota di Nth Room tersebut. Jumlah anggota chatroom ini mencapai 260 ribu orang. Korban Nth Room diberitakan setidaknya mencapai 74 orang, 16 di antaranya di bawah umur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Marah

Kasus ini tentu saja menimbulkan kemarahan masyarakat, termasuk di kalangan para selebritas. Dilansir dari Soompi, mereka dengan lantang menuntut hal ini diungkap ke publik lewat tanda tangan sebuah petisi online.

Salah satunya adalah Junho 2PM. Di Instagram, ia mengatakan media sosialnya ini sebenarnya ingin ia jadikan sebagai tempat untuk berbagi kebahagiaan. Tapi melihat skandal Nth Room, ia tak bisa tinggal diam. Ia ingin ada hukuman setimpal untuk para pelaku.

"Aku juga ingin agar orang menyadari isu ini, sehingga penyebaran ulang [rekaman] dan kasus kriminal seperti ini tak terulang," tuturnya.

3 dari 5 halaman

Kemarahan Para Seleb

Mantan anggota Wonder Girls Hyelim juga meluapkan kemarahannya di Instagram Stories. "Aku enggak bisa berkata-kata. Kalian semua yang ada di chatroom itu adalah pelaku," kata dia.

LE EXID juga mengajak penggemarnya menandatangani petisi untuk membuka identitas sang pelaku. "Apa ini masuk akal? Aku marah besar. Ini enggak makan waktu lama, tolong ditandatangani," tuturnya.

Ravi VIXX juga merasa geram dengan skandal ini. "Aku tidak ingin orang yang kucintai hidup dalam dunia yang menyeramkan seperti ini," kata dia.

 

 

4 dari 5 halaman

Deretan Artis

Selain mereka, artis lain juga berbondong-bondong mendukung petisi ini. Beberapa di antaranya adalah Chanyeol dan Baekhyun EXO, Hoye eks Infinite, Baek A Yeon, Jung Ryeo Won, Jung Yong Hwa CNBlue, Moon Ga Young, Baek Yerin, Jo Kwon 2AM, Yeonwoo eks Momoland, dan lainnya.

 

5 dari 5 halaman

Relawan di Panti Asuhan

Pada akhirnya, identitas pelaku utama dan operator Nth Room diumumkan oleh polisi.

Korea Herald mewartakan pelaku adalah seorang pria 24 tahun bernama Cho Ju Bin, yang kerap menjadi relawan di panti asuhan dan pernah menulis bagaimana seharusnya sekolah menyikapi kasus kekerasan seksual.

Ada rentang waktu di mana pelaku menjadi relawan di panti asuhan sekaligus menjadi admin Nth Room. Polisi menduga ia memulai aksinya sejak akhir 2018 hingga akhirnya ditangkap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.