Sukses

Alasan Ririn Ekawati Memuntahkan Obat dari Asisten

Ririn Ekawati juga merasa dirinya telah salah memilih teman.

Liputan6.com, Jakarta Ririn Ekawati sempat mengonsumsi happy five pemberian ITY, yang saat itu berstatus sebagai asistennya, sebelum diamankan polisi pada 7 Maret 2020 lalu. Namun baru sampai tenggorokan, Ririn Ekawati mengaku memuntahkan barang haram tersebut.

Untuk mengecek fakta sebenarnya, polisi akhirnya memutuskan untuk melakukan tes laboratorium terhadap rambut dan darah Ririn Ekawati.

Ririn Ekawati akhirnya angkat bicara soal kejadian sebelum penangkapannya tersebut. Termasuk soal mengapa ia tidak menelan happy five tersebut. 

Ia sengaja memuntahkannya, karen tak tahu ob‎at apa yang diberikan kepadanya. "Saya enggak tahu soalnya itu apa," kata Ririn Ekawati di Po‎lres Jakarta Barat, Senin (16/3/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Salah Pilih Teman

Ririn Ekawati menjelaskan, hal itu terjadi lantaran ia salah berteman. Hingga akhirnya ia ikut terciduk Satuan Reserse Jakarta Barat.

"Saya salah teman,‎ dan berada di tempat yang salah pada kejadian. Di tempat waktu yang salah dan bersama orang yang salah," kata Ririn.

3 dari 5 halaman

Bukan Pengguna Narkoba

Janda dua anak itu menegaskan, ia bukanlah pengguna narkoba seperti yang sempat diberitakan. Apalagi hasil pemeriksaan menyebutkan ia negat‎if narkoba.

‎"Buat semuanya, saya no to drugs, terima kasih," kata Ririn Ekawati.

4 dari 5 halaman

7 Maret

Seperti diketahui, Ririn Ekawati diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat, pada 7 Maret 2020. Tak sendiri, ia ditangkap bersama dengan dua rekannya yang salah satunya adalah asistennya berinisial ITY.

5 dari 5 halaman

Beberapa Kali Dites

Sebelum menjalani tes rambut dan darah, Ririn Ekawati sempat menjalani tes urine dan dinyatakan negatif. Namun untuk mendalami kasus tersebut, polisi harus memeriksa lebih lanjut Ririn Ekawati ke BNN Lido, Jawa Barat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini