GFriend Nangis di Panggung karena Fan Signing Mendadak Dibatalkan

Liputan6.com, Seoul - GFriend kini tengah disibukkan dengan promosi single terbaru mereka, "Crossroads". Seperti masa promosi idol K-Pop pada umumnya, salah satu kegiatan yang digelar adalah acara fan signing, atau pemberian tanda tangan dari sang artis secara personal.

Dilansir dari SBS News, Senin (24/2/2020), GFriend dijadwalkan untuk menghadiri acara fan signing pada 23 Februari kemarin. Sebanyak 100 penggemar berkumpul di Artists Hall di Mokdong, Seoul, untuk menghadiri acara tersebut.

Hanya saja, acara fan signing GFriend tersebut mendadak dibatalkan di menit-menit terakhir. Bahkan penggemar dan para anggota grup ini telah berada di lokasi acara.

2 dari 5 halaman

Corona

Penyebabnya adalah ledakan penderita virus corona yang meningkat drastis di Korea Selatan, dalam beberapa hari belakangan.

Dilansir dari Yonhap News, Selasa (25/2/2020), data terakhir menunjukkan yang terinfeksi telah mencapai angka 893 orang.

3 dari 5 halaman

Langsung Menangis

Meski acara fan signing ini dibatalkan, para anggota GFriend masih sempat muncul di panggung untuk menyapa dan meminta maaf kepada para penggemarnya.

Begitu sampai di atas panggung, beberapa personel GFriend langsung menangis karena pembatalan acara ini. Hal ini terlihat dalam sebuah unggahan video di kanal YouTube GFRD.

Eunha langsung menutup wajahnya dengan tangannya. Ia dipeluk maknae GFriend, Umji. Sowon juga terlihat beberapa kali menyeka air matanya.

4 dari 5 halaman

Reaksi Penggemar

Sementara itu para penggemar menenangkan para personel GFriend ini, dengan mengatakan tidak perlu menangis.

"Gwenchanayo, uljima! (Tidak apa-apa, jangan menangis!)," teriak para penggemar yang hadir di acara tersebut

5 dari 5 halaman

Revisi Jadwal

Para artis Korea Selatan memang beramai-ramai merevisi jadwal aktivitas mereka karena virus corona. BTS misalnya, mengadakan konferensi pers tanpa dihadiri awak media, melainkan via streaming YouTube.

Konser Twice di Seoul yang jadwalnya akan digelar pada 7-8 Maret mendatang juga dibatalkan.