Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Aming: Terlalu Beruntun

Dikenal Punya Gaya Hidup Sehat, Ini 7 Kenangan Ashraf Sinclair Berolahraga — Dalam waktu yang tidak terlalu jauh itu, Aming menghadiri dua pemakaman yaitu Ria Irawan dan Ashraf Sinclair. (Sumber: Instagram/ashrafsinclair)

Liputan6.com, Jakarta - Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Setelah awal Januari lalu Ria Irawan meninggal dunia, kini suami BCL, Ashraf Sinclair.

Dalam waktu yang tidak terlalu jauh itu, Aming menghadiri dua pemakaman yaitu Ria Irawan dan Ashraf Sinclair. Dari situ, Aming merasa harus menambah intensitas waktu untuk bertemu dengan sahabat-sahabat dan keluarganya.

Karena dengan kejadian Ria Irawan dan Ashraf Sinclair, Aming semakin sadar bahwa orang-orang pergi dengan begitu cepat.

2 dari 7 halaman

Harus Lebih Intens

"Jadi gue ngerasa kayaknya gue harus lebih intens lagi deh ketemunya, silahturahminya, sama sahabat gue, keluarga gue. Karena people gone too soon sekarang ya," kata Aming saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020).

3 dari 7 halaman

Pengalaman

Ade Irawan dan Aming (Foto: Instagram/@amingisbacku)

Pengalaman tersebut ia dapatkan saat Ria Irawan meninggal dunia. Tak lama setelah itu, sang ibunda yaitu Ade Irawan juga meninggal dunia.

4 dari 7 halaman

Terlalu Banyak Kematian

"Kadang ketemu, besok sudah jadi jenazah. Gue alamin banget dari Ria Irawan. Ke Jakarta ah mau ketemu ibunya deh kasian seorang ibu ditinggalin anaknya sakit, Bu Ade (Irawan) ngobrol, bu pulang ya', (nggak lama setelahnya) meninggal. Ini apa sih terlalu banyak kematian," kata Aming lagi.

5 dari 7 halaman

Gelisah

Aming merasa sejak awal 2020 ini banyak sekali berita duka yang hadir di dunia hiburan Tanah Air. Ditambah lagi dengan adanya isu virus Corona yang sempat membuat geger dunia. Jelas saja membuat kegelisahan Aming bertambah.

6 dari 7 halaman

Tak Enak

"Vibrasinya enggak enak banget nih, ditambah dengan euforia virus corona semua kayak lebih tepatnya kegelisahan aja. Awal tahun ini gelisah terus," kata Aming.

7 dari 7 halaman

Doa Bersama

"Terbukti terlalu beruntut sih. Tapi alangkah lebih baiknya kita bikin doa bersama, mungkin kita terlalu banyak bikin kesalahan, kehilafan," tutup Aming.