Bad Boys For Life Nomor 1 dan Fakta Miris Di Balik 1 Miliar Dolar Star Wars: The Rise of Skywalker

Angka ini susut 40 persen jika dibandingkan dengan pendapatan minggu sebelumnya. Star Wars: The Rise of Skywalker meraup 507 juta dolar AS di kawasan domestik. Di luar AS dan Kanada, karya J.J. Abrams memanen 551 juta dolar AS.

Total pendapatan film ini 1,058 miliar dolar AS (14,81 trilun rupiah). Sepintas, menakjubkan. Namun di balik ini semua terdapat sejumlah fakta miris.

Data dari Forbes yang dipublikasikan pada Minggu (2/2/2020) menyebut, pendapatan domestik Star Wars: The Rise of Skywalker kalah dari Rogue One: A Star Wars Story.

“Rise of Skywalker, yakni Star Wars Episode IX, gagal melampaui pendapatan domestik Rogue One: A Star Wars Story, yang notabene sempalan. Ini seperti kita membayangkan, adil atau tidak, Spider-Man: Far From Home dikalahkan Venom,” ulas Scott Mendelson untuk Forbes.

Ia menambahkan, “Film ini diperkirakan berakhir di angka 516 juta dolar AS (domestik) dan 559 juta dolar AS (luar negeri).” Sebagai informasi, Rogue One: A Star Wars Story meraih 532 juta dolar dari AS dan Kanada.

Film ini berakhir di level 1,056 miliar dolar AS (14,78 triliun rupiah). Itu baru dibandingkan dengan sempalan. Bagaimana jika dibandingkan dengan dua jilid pendahulunya?

Begini. Star Wars: The Force Awakens yang dirilis Desember 2015 panen uang 936 juta dolar AS dari kawasan domestik. Untuk peredaran internasional, film ini meraup 1,13 miliar dolar AS.

Total pendapatannya dari seluruh dunia mencapai 2,06 miliar dolar AS (28,9 trilun rupiah). The Last Jedi yang menyapa dua tahun kemudian hanya mengais 620 juta dolar AS (domestik) dan 712 juta dolar AS (internasional). Pendapatan total film ini “hanya” 1,33 miliar dolar AS. Siapa sangka pencapaian The Rise of Skywalker (jauh) lebih buruk.