Fakta-Fakta Perjalanan Karier Sule Hingga jadi Pelawak Termahal

Karier lawak Sule berawal dari grup SOS yang digawanginya bersama Oni Suwarman dan Obin Wahyudin atau Ogi. Ketiganya mengikuti ajang pencarian bakat pelawak yang diadakan di salah satu stasiun televisi swasta, API season 1, tahun 2005. 

Setelah mengikuti audisi, dan melewati serangkaian seleksi, Sule bersama SOS berhasil menjadi juara pertama. Sejak itu, banyak tawaran untuk grup SOS.

Di tahun 2008, Sule ditawari untuk menjadi lakon salah satu acara lawak garapan Wishnutama. Dari situlah, nama Sule semakin melambung dan sukses di jagat hiburan tanah air.

Sebelum membentuk grup lawak SOS dan memenangkan ajang API 1, Sule diketahui telah banyak melakoni berbagai macam profesi. Dari tukang becak, penjual jagung rebus keliling, pedagang ayam goreng hingga penjual kebaya.  

Lewat channel Youtube-nya, Sule pernah menunjukkan warung ayam goreng tempat dia bekerja dulu. Video ini diunggah akhir tahun 2019 lalu saat ia pulang kampung ke rumah orang tuanya.

"Kita akan beli ayam goreng Mang Lili. Jadi dulu yang dagang saya di sini. Dulu yang dagang saya, sekarang sama Mang Lili," ungkap Sule saat mampir ke warung ayam goreng yang berada tak jauh dari rumahnya di Cimahi.

Sule dikenal memiliki banyolan yang jenaka, ia juga mampu melempar balik candaan dengan cerdas dan membuat lawan bicaranya terdiam dan penonton tertawa terbahak-bahak. Ternyata, bakat melawak ini sudah dimiliki Sule sejak masih kecil.  

Sejak kecil, Sule gemar bertingkah lucu dan membuat orang-orang di sekitarnya terhibur. Sejak kelas 3 SD, Sule pernah dididiok oleh pelawak senior bernama Kang Ibing. 

Semakin bertambah dewasa, Sule menyadari bakatnya tersebut dan mulai menyeriusi karier sebagai pelawak. Walau sebelum sukses, Sule masih harus banting tulang kesana kemari untuk menghidupi keluarga kecilnya.

Sule menikah dengan mendiang Lina Jubaedah tahun 1997 dan tinggal di rumah kontrakan petak. Selain bekerja serabutan dengan berdagang macam-macam, Sule masih menekuni bakatnya, yaitu melawak.  

Di awal kariernya sebagai pelawak, Sule tak langsung mendapatkan ketenaran dan bayaran selangit. Ayah empat anak itu mendapatkan bayaran melawak pertamanya sebesar Rp20 ribu di tahun 1990-an.

Walau begitu, Sule masih terus menggeluti bidang yang akhirnya bisa membesarkan namanya kini. Ketekunan Sule ini terbukti membuahkan hasil, ia banyak mendapat tawaran di televisi, mulai berkarier menjadi penyanyi dan jadi miliader.

Belasan tahun berkarier, sudah banyak karya yang ditelurkan Sule. Dari sitkom, sinetron komedi, film, hingga album. Dari sekian banyak karya tersebut, acara Opera Van Java menjadi satu yang paling mengubah hidup Sule.  

Tahun 2008, ia bersama pelawak-pelawak lain seperti Parto Patrio, Nunung Srimulat, Andre Taulany dan Aziz Gagap, dipilih untuk mengisi acara komedi yang masih berlangsung hingga saat ini. 

Acara ini pertama kali dibuat oleh Wishnutama dari tahun 2008 hingga 2013. Satu tahun setelah mandeknya Wishnutama sebagai produser, Sule ikut hengkang dari OVJ, dan bergabung dengan stasiun televisi baru Wishnutama.

Kini, Sule telah menuai buah manis hasil jerih payahnya puluhan tahun. Sule dinobatkan sebagai salah satu pelawak dengan bayaran termahal, dan disandingkan dengan pelawak-pelawak populer lain.  

Kalau dulu di awal karier Sule hanya dibayar Rp20 ribu sekali tampil. Sekarang, dalam sekali tampil Sule diperkirakan mendapat bayaran sekitar Rp50 juta. Dalam sebulan, diperkirakan pelawak asal Sunda ini bisa mendapat penghasilan hingga Rp1 miliar. 

Dari kesuksesannya ini, Sule telah berhasil membangun rumah mewah, memiliki koleksi mobil mewah dan mempunyai banyak bisnis, seperti salon, kos dan masih banyak lagi lainnya.

Sumber: Merdeka.com