Sukses

Pinkan Mambo Diperiksa Polisi Terkait Kasus MeMiles

Nama Pinkan Mambo terseret dalam kasus investasi ilegal MeMiles.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Pinkan Mambo terseret dalam kasus investasi ilegal MeMiles. Ia menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Jawa Timur pada Senin (20/1/2020).

Meski diperiksa, Pinkan Mambo menegaskan bahwa ia sama sekali tak terlibat dalam investasi bodong tersebut. Ia hanya diundang sebagai bintang tamu dalam acara yang diadakan perusahaan investasi tersebut.

"Aku dipanggil menjadi saksi bukan terlibat, amit-amit deh. Jadi saksi bahwa ada kejadian seperti itu. Aku cuman disewa sebagai penyanyi, menghibur acara tersebut. Profesional aja," kata Pinkan Mambo, di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Ada yang Menawari

Memang, sempat ada seseorang yang memberi penawaran kepada Pingkan Mambo untuk berinvestasi, namun Pinkan Mambo tak menerima tawaran tersebut karena beberapa pertimbangan.

 

3 dari 6 halaman

Beri Uang Jutaan

"Sebelumnya ada yang nawarin. Aku kan orangnya sudah biasa kerja pakai keringat sendiri. Jadi aku harus pintar karena di Memiles kan harus nyemplungin duit dulu sekian juta baru dapet mobil," jelasnya.

 

4 dari 6 halaman

Jangan Bodoh

"Kalau iya dapet, kalau enggak gimana duit gua? Cari duitnya susah ya gitu lah. Kecuali orang yang punya duit instan buangnya instan aja. Ya jangan bodoh-bodoh banget lah jadi orang. Maksudnya kan sudah banyak tindak kejahatan," sambung Pinkan Mambo.

 

5 dari 6 halaman

Sempat Resah

Awalnya, ia memang sempat resah atas pemanggilan ini. Namun Pinkan mencoba menenangkan diri karena sadar bahwa ia sama sekali tak terlibat dalam tindak kejahatan tersebut.

 

6 dari 6 halaman

Serahkan pada Tuhan

"Kan aku cuman nyanyi. Aku ngerasa khawatir ya dipanggil polisi, cuma kan Tuhan memberitahukan kepada aku jangan khawatir jadi serahin sama Tuhan," ia mengakhiri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.