Sukses

Cerita Horor KKN di Desa Penari Diangkat ke Layar Lebar, Budgetnya Hampir Rp 15 Miliar

Melihat banyaknya peminat cerita KKN di Desa Penari, MD Picture pun berinisiatif untuk mengangkatnya ke layar lebar.

Liputan6.com, Yogyakarta - Cerita horor berjudul KKN di Desa Penari, rupanya menarik perhatian sebagian besar masyarakat Indonesia. Sehingga cerita tersebut menjadi viral.

Melihat banyaknya peminat cerita KKN di Desa Penari, MD Picture pun berinisiatif untuk mengangkatnya ke layar lebar.

Dengan judul yang sama, MD Pictures pun melakukan syuting di sebuah hutan di daerah Yogyakarta. Dan Manoj Punjabi, selaku produser berkesempatan untuk meninjau lokasi.

Diakui Manoj Punjabi, KKN di Desa Penari ini merupakan salah satu film horor yang memiliki budget cukup tinggi. Bahkan mengalahkan film drama yang pernah dibuatnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Hampir Rp 15 Miliar

"Saya jujur so far budgetnya sangat tinggi, udah melebihi film-film drama besar. Enggak tahu budgetnya berapa, kayaknya di hampir di atas Rp 15 m," terang Manoj, di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

 

3 dari 6 halaman

Yakin

MD Pictures menjadi rumah produksi yang pertama mendapatkan project film ini.

"Kenapa saya berani yakin dengan KKN ini? Karena sejak awal kita dapat rate sale, jadi kejar itu. Banyak perusahaan yang ikut juga tapi MD yang pertama dan ketemu simple man. Jadi saya belum pernah, MD belum pernah dapat perhatian dari project film yang belum ada cast, belum ada sutradara, belum ada penulis. Belum apa-apa perhatiannya dari buku itu, dari konsepnya sangat tinggi," lanjutnya.

 

4 dari 6 halaman

Mau All Out

Dengan budget yang cukup tinggi, MD Pictures ingin film horor terbarunya ini bisa all out.

"Jadi saya mau all out di sini. Dan berani kan keluar budget. Biasanyta horor bisa paling 20 persennya. Penonton film Indonesia atau penonton di Indonesia punya ekspetasi dari KKN ini, saya tidak mau mengecewakan mereka, itu jadi misi saya," sambungnya.

 

5 dari 6 halaman

Tidak Bangga

"Saya enggak bangga kalau film mahal karena mau buat mahal gampang, tapi kan kita buat pinter, itu yang selalu saya bilang ke tim," tutur Manoj lagi.

 

6 dari 6 halaman

Ke Next Level

Bukan tanpa alasan Manoj Punjabi mengeluarkan uang cukup tinggi untuk film horor KKN di Desa Penari ini.

"Kadang kita bikin film ada misinya, kadang buat values. Ini kali bener-bener saya mau buktikan bahwa saya mau bawa film horor ke next level, jadi jangan membuat film sekedar, oh gampang. Banyak orang mikir membuat film horor paling gampang, memang benar nakut-nakutin orang, ceritanya ngawur pun bisa jadi film horor. Laku enggak laku soal kedua, bagus enggak bagus soal lain. Bagi saya mau bikin film ini yang bener-bener ekspetasinya tinggi banget. Jadi kalau orang mau ekspetasi tinggi ya boleh di KKN enggak akan kecewa. Mudah-mudahan itu harapan saya," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.