Sukses

Ruben Onsu Cabut Beberapa Laporan Kasus Bullying Betrand Peto

Ruben Onsu mengatakan bahwa ada sebagian pelaku yang sudah meminta maaf kepadanya.

Liputan6.com, Jakarta - Laporan Ruben Onsu terkait kasus bullying terhadap putranya, Betrand Peto, sudah mulai diproses. Rabu (15/1/2020), perwakilan manajemen Betrand Peto, Ponco, memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan.

Terlepas dari itu, Ruben Onsu mengatakan bahwa ada sebagian pelaku yang sudah meminta maaf kepadanya.

Menanggapi itu, Ruben Onsu pun mencabut laporannya terhadap mereka yang sudah meminta maaf.

"Ada beberapa yang sudah. Saya memaafkan dan saya mencabut laporannya untuk beberapa. Tapi yang tidak saya cabut, itu banyak," kata Ruben Onsu, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Tak Menyimpan Dendam

Ruben Onsu sendiri telah menyerahkan sepenuhnya masalah ini ke pihak kepolisian. Kepada pihak-pihak yang mem-bully Betrand Peto pun, Ruben Onsu tidak menyimpan dendam.

 

3 dari 6 halaman

Diam Saja

"Saya tidak pantas membicarakan apa hukumannya. Saya mengikuti arahan kepolisian. Jadi saya pun di media sosial saya juga tidak meng-upload siapa yang sudah meminta maaf. Saya diam saja," kata Ruben Onsu.

 

4 dari 6 halaman

Tak Membalas

"Jadi apa yang mereka perlakukan tidak akan mungkin saya perlakukan. Mereka mencaci maki atau membuat kata-kata yang kurang bagus buat anak saya, tapi saya tidak akan membuat kata-kata yang tidak bagus untuk dia," lanjutnya lagi.

 

5 dari 6 halaman

Peran Orangtua

Entah kasus ini akan memberi efek jera atau tidak bagi para pelaku, yang jelas Ruben Onsu sudah melakukan perannya sebagai orang tua dan warga negara yang baik untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

 

6 dari 6 halaman

Serahkan pada Polisi

"Memberi efek jera itu bukan kalimat dari saya harusnya. Makanya kenapa saya serahkan ke pihak berwajib. Biar pihak yang berwajib bagaimana memberikan wewenang. Nanti kan ada mediasi, jadi ya biar mereka saja nanti gimana," ungkap Ruben Onsu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini