Sukses

Perusahaan Milik Jennifer Lopez Dituntut Penari Striptis Rp 557 Miliar

Meski menuntut perusahaan sang aktris, penari erotis ini mengaku tidak membenci Jennifer Lopez.

Liputan6.com, Los Angeles - Jennifer Lopez panen pujian atas perannya dalam film Hustlers. Ia bahkan masuk dalam nominasi Golden Globes 2020 di kategori Aktris Pendukung Terbaik dalam Film.

Namun kini Jennifer Lopez kesandung masalah karena film yang sama. Dilansir dari People, Rabu (8/1/2020) perusahaan film miliknya, Nuyorican Productions, dituntut oleh seorang penari striptis bernama Samantha Barbash.

Selain Nuyorican Productions, perusahaan film yang ikut terlibat dalam produksi Hustlers yakni STX Entertainment, Gloria Sanchez Productions, dan Pole Sisters LLC juga mendapat hal serupa.

Sekadar informasi, Samantha Barbash adalah penari striptis asli yang mengilhami Ramona, karakter yang diperankan oleh Jennifer Lopez.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Sempat Didekati

Sang penari khusus dewasa ini menuding perusahaan-perusahaan tersebut telah mengeksploitasi kemiripan dan karakternya.

Dalam laporan E! News, Samantha Barbash mengaku didekati pihak produser untuk memita izin darinya. Namun, ia menolak menandatangi kontrak atas alasan privasinya.

3 dari 6 halaman

Merasa Dijelek-jelekkan

Dalam tuntutan ini, wanita yang memiliki nama panggung Samantha Foxx tersebut mengaku film Hustlers telah menjelek-jelekannya.

Pasalnya ia digambarkan menggunakan dan membuat zat terlarang di rumahnya, padahal ia tinggal bersama anaknya.

4 dari 6 halaman

Rp 557 Miliar

Atas hal ini, ia mengajukan tuntutan sebesar US$ 40 juta dolar. Bila dikonversikan dengan kurs saat ini, besarnya sekitar Rp 557 miliar.

Sebanyak US$ 20 juta merupakan kompensasi, dan sisanya merupakan denda.

5 dari 6 halaman

Tak Antusias

Sebelumnya, Samantha memang mengaku kurang antusias dalam menyambut penayangan Hustlers.

Ia mengatakan karakter Ramona di film ini tingkah lakunya berbeda dengan dirinya, tapi mereka memiliki ciri fisik serupa.

"Dia punya tanda lahir yang aku punya. Aku dulu punya ditindik di atas bibirku. Dia punya tindikan di bibir bawah. Dia punya tato di jari, aku di pergelangan tangan," tuturnya dalam wawancara dengan Vanity Fair, seperti dilansir People.

 

6 dari 6 halaman

Masih Ngefans

Meski begitu, ia mengaku tidak membenci Jennifer Lopez. "Ini bukan kebencian. Aku masih penggemar J-Lo. Aku kan asli Bronx, jadi bagaimana mungkin aku enggak [ngefans]," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.