Sukses

Putri Marino Jadi Sorotan karena Puisinya, Simak 6 Karya Puitisnya

Ada yang menganggap puisi-puisi ini tak bagus, tapi banyak pula yang membela Putri Marino.

Liputan6.com, Jakarta Putri Marino beberapa waktu belakangan ramai dibicarakan di media sosial. Bahkan beberapa waktu ini namanya masuk menjadi trending topic di Twitter Indonesia.

Usut punya usut, ternyata ini karena puisi-puisi yang ditulis oleh Putri Marino. Dalam Instagram miliknya, istri aktor Chicco Jerikho ini memang kerap menulis puisi, dan dilengkapi dengan tagar #poempm. Tak hanya itu, karya Putri Marino bahkan diterbitkan dalam kumpulan puisi bertajuk Poem PM.

Hanya saja, tak sedikit yang menanggapi negatif puisi yang ditulis Putri Marino ini, karena dianggap tidak bagus.

Namun banyak pula yang membela bintang Posesif ini. Apalagi seni adalah ruang bagi seseorang untuk bebas berekspresi, dan penilaiannya pun sebenarnya bersifat subyektif.

Lantas, seperti apa karya-karya puisi Putri Marino? Simak beberapa di antaranya:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Kontemplasi

Puisi Putri Marino banyak berbicara mengenai hubungan antara manusia. Seperti puisi berikut ini.

"Aku hanya ingin kita mengerti bahwa di bawah langit abu-abu sore ini, di tengah derasnya hujan kota ini...banyak manusia merasa dirinya tidak pantas untuk disebut manusia..... banyak manusia merasa tidak berharga...banyak manusia yang akhirnya menyerah untuk berdamai dengan semua rasa itu...," tulis Putri Marino dalam unggahan bertanggal 30 November 2019.

 

3 dari 7 halaman

2. Soal Manusia

Pada unggahan terbaru di Instagram, pada 2 Januari lalu, Putri Marino mengunggah petikan puisi dari bukunya. Berikut isinya:

"Tidak ada siapa pun yang akan paham ....Kata setiap orang pada saat meminta pemahaman."

 

4 dari 7 halaman

3. Terkadang Malu

Dalam petikan puisi yang diunggah penerbit Bentang Pustaka, Putri Marino disebut menuangkan keraguannya terhadap semesta.

5 dari 7 halaman

4. Tentang Mata dan Hati

Putri Marino juga kerap mengunggah puisinya dalam Instagram Story. Beberapa ia sematkan dalam profilnya.

"Matamu tidak akan selamanya melihatapa yang ia ingin lihat..Telingamu tidak akan selamanya mendengar apa yang ia ingin dengarkan..." ini salah satu petikan puisinya.

 

6 dari 7 halaman

5. Hanya Manusia

Dalam salah satu puisinya, Putri Marino mengungkap segala emosi yang ia miliki sebagai seorang manusia. Mulai dari sedih, mencinta, bahkan hingga mendendam.

 

7 dari 7 halaman

6. Soal Rindu

Putri Marino merangkum rasa rindu lewat kata-kata yang terbilang singkat.

"Merindu itu kejam...Menghancurkan rasa tanpa ampun...Siapa yang mau...," tulisnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini