Sukses

Dhawiya Zaida Tak Ingin Bercerai Meski Suami Dipenjara Lagi

Dhawiya Zaida mengaku sangat kecewa kepada Muhammad.

Liputan6.com, Jakarta Muhammad, suami Dhawiya Zaida kembali menjadi tahanan Ditres Narkoba Polda Metro Jaya karena kasus narkoba. Ini merupakan kali kedua ia diciduk oleh kepolisian.

Terkait hal ini, Dhawiya Zaida mengaku sangat kecewa kepada Muhammad. Ia sedih mengapa pengalaman di masa lalu tak bisa dijadikan pelajaran.

"Udah pasti menyesalkan lah, kecewa itu udah pasti. Itu sesuatu hal yang aku rasa lumrah ya," ungkap Dhawiya Zaida, di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).

Dari perasaan kesal itu, apakah Dhawiya Zaida sempat memiliki niat untuk mengakhiri rumah tangganya dengan Muhammad? Dengan bijak ia menjawab pertanyaan ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Terlalu Dini

"Sama sekali enggak. Walaupun perceraian itu adalah sesuatu yang diperbolehkan sama Allah, tapi itu bukan sesuatu hal yang bukan Allah sukai. Aku merasa terlalu dini banget kalau seandainya cuman begitu aja nyerah," ucapnya.

 

3 dari 7 halaman

Ujian dari Allah

"Karena aku tahu kok, bentuk ujian ini adalah bentuk sayangnya Allah sama aku. Masa untuk hal seperti ini aku harus menyerah. Untuk keluar dari narkoba aja udah sesuatu hal yang luar biasa buat aku, dan alhamdulillah bisa dilewati sampai hari ini," sambungnya.

 

4 dari 7 halaman

Sulit Lepas

Sebagai istri, ia mencoba memahami posisi Muhammad, bahwa seorang pecandu akan sulit lepas dari jeratan narkoba apabila tidak ada dukungan dari orang terdekatnya.

 

5 dari 7 halaman

Tetap Ingin Berada di Sisi Suami

Itu juga menjadi salah satu alasan mengapa Dhawiya ingin tetap berada di sisi Muhammad apa pun yang terjadi pada suaminya itu.

 

6 dari 7 halaman

Dukungan Keluarga

"Artinya memang membutuhkan dukungan dari keluarga, lingkungan, support, terutama diri kita sendiri ya, dan segala macemnya. Itu musti benar-benar di-protect sekali," ia mengakhiri.

7 dari 7 halaman

Positif Sabu

Untuk mengingatkan, Muhammad ditangkap di kawasan Cawang, Jakarta Timur pada 5 Oktober 2019, dini hari. Hasil pemeriksaan menyatakan pria berdarah Arab itu positif sabu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini