Charlize Theron Cerita Masa Lalunya, Saat Ibunda Terpaksa Membunuh Sang Ayah

Ia mengatakan kehidupan bersama ayah yang merupakan seorang pecandu alkohol, membuat ia seperti merasa terjebak. "Kurasa keluarga kamu benar-benar tidak sehat," kata dia menambahkan.

Charlize Theron kemudian menceritakan malam nahas saat ia masih berusia 15 tahun tersebut. Kala itu, ayahnya lagi-lagi berada dalam kondisi mabuk berat.

"Ayahku sangat mabuk sampai dia seharusnya tidak bisa berjalan. Dia pulang ke rumah sambil membawa pistol. Ibuku dan aku berada di kamarku, bersandar ke pintu karena ia mencoba mendorong pintu itu," kata Charlize Theron.

Saat Charlize Theron dan sang ibu sedang bersandar di pintu untuk menghalangi sang ayah masuk, pria itu melakukan tindakan mengerikan.

"Dia mundur lalu menembak pintu itu tiga kali. Tidak ada peluru yang melukai kami, itu sebuah keajaiban. Untuk membela diri, ia [sang ibu] mengakhiri ancaman itu," kata dia.

Dalam wawancara ini, Charlize Theron memang tidak menggambarkan secara detail apa yang dilakukan sang ibu. Namun laporan dari People dan artikel E! Online tahun 2012 menyebut ibu Charlize Theron, Gerda, menembak suaminya. Tembakan ini fatal, sehingga nyawa pria ini akhirnya melayang. 

Namun ia tidak dipidana karena pihak berwenang menilai tindakan Gerda bisa dibenarkan.

Charlize Theron memberikan alasan mengapa ia tak keberatan untuk membagikan kisah kelam ini kepada publik.

"Aku tak malu menceritakannya, karena kupikir semakin sering kita membicarakan hal ini, semakin kita menyadari bahwa kita tak sendirian dalam peristiwa ini," tutur wanita 44 tahun tersebut. 

"Untukku, kurasa ini adalah cerita tentang seseorang yang tumbuh bersama pecandu, dan apa akibatnya bagi orang tersebut," tuturnya.