Sukses

Terungkap, Ovy /rif Pernah Tidak Naik Kelas

Padahal, Ovy /rif merupakan salah satu murid berprestasi di sekolah.

Liputan6.com, Jakarta - Masa SMA untuk sebagian orang menjadi waktu yang menyenangkan. Meski begitu, Ovy /rif punya kenangan tak mengenakan di masa lalunya itu.

Ovy /rif ternyata pernah tak naik kelas. Bukan karena terbilang anak yang memiliki rangking di bawah rata-rata.

Tapi alasan utama Ovy /rif tak naik kelas karena kerap membolos atau kabur dari kelas.

Padahal, ayah dari Axel Andaviar ini mengaku menjadi salah satu murid yang berprestasi di sekolah. 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Ranking 12

"Sebelumnya saya ranking terus ya, walaupun 12. Saat kelas 2 SMA, entah kenapa malas sekolah di usia yang sulit itu," kenang Ovy /rif, di Jakarta, Selasa (3/12/2019).

 

3 dari 7 halaman

Bolos 100 Kali

"Jadi saya banyak bolos. Satu semester alfanya lebih dari 100. Pas ambil raport ternyata enggak naik," lanjutnya. 

4 dari 7 halaman

Malu

Kejadian itu membuat kedua orangtua gitaris band /rif ini kecewa. Rupanya, Ovy juga merasa malu bertemu dengan teman-temannya.

Ia pun memilih untuk mengurung diri di kamar dan menyesali kesalahan yang dibuatnya tersebut.

 

5 dari 7 halaman

Tak Berani

"Sebulan liburan saya nggak keluar rumah, malu dan menyesal. Saya nggak berani, kayak nggak punya muka buat keluar rumah saat itu. Turun ke bawah dari kamar juga enggak berani, kan kebetulan kamarku di atas, mau turun ke bawah untuk ketemu ortu aja rasanya udah berat samapi makan dikasih ke atas," paparnya.

 

6 dari 7 halaman

Awal Karier Jadi Gitaris

Selama mengurung diri di kamar, Ovy rupanya tak hanya berdiam diri. Ia tak berhenti bermain gitar.

Dari sanalah awal mula dari perjalanan karier Ovy sebagai seorang gitaris dimulai.

 

7 dari 7 halaman

Belajar Gitar

"Sebulan libur itu saya kerjanya cuman main gitar, dari bangun tidur sampai tidur lagi. Jadi saya belajar gitar saat enggak naik kelas," pungkasnya.

(Kapanlagi.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.