Surat Buat Presiden Libatkan Banyak Bintang Muda

Surat Buat Presiden berkisah mengenai perjuangan seorang anak bernama Jaga yang diperankan oleh Guntur Ardiyana. Aktris Ditha Samantha tampil sebagai Palupi, ibunda Guntur.

"Saya di sini adalah ibu dari Jagat, dengan berbagai problematika yang sangat komplek. Bermain di film ini merupakan kesempatan yang sangat luar biasa dan sangat besar," ujar Ditha kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.

"Ini sebuah tantangan yang sangat besar untuk saya, juga karena saya harus memahami karakter yang memiliki depresi mental," lanjutnya.

Lokasi syuting film ini bertempat di beberapa tempat di Jawa Tengah. Pemilihan lokasi dikarenakan sangat relevan dengan cerita yang menyorot kehidupan di pedesaan.

"Jadi di kaki gunung Lawu dan kaki gunung Merbabu itu masih banyak lokasi-lokasi yang keren-keren, bagus-bagus. Kita menemukan satu lokasi lokasi ini saat syuting Bocah Angon," ujar sutradara film ini, R Jiwo Kusumo.

"Meski lokasi tersebut belum populer, tempat-tempat seperti air terjun menjadi space yang menarik untuk kita explore. Kita juga mengajarkan anak-anak untuk lebih dekat dengan alam. Selain alam, local genius seperti pasar tradisional saat ini juga menjadi hal yang dikangenin," ia menambahkan.

Sutadara R Jiwo Kusumo turut mengungkapkan alasannya sampai mau membuat film Surat Buat Presiden. Rupanya, tema pembangunan yang pesat di Tanah Air menjadi dasar utamanya.

"Salah satu keresahan saya, keresahan kami semua yang ada di sini kepada satu peristiwa. Peristiwa atau hal-hal yang ada di Indonesia," terang Jiwo pada kesempatan yang sama.

"Kita mengakui bahwa pembangunan saat ini memang pesat, namun keterbatasan kita sering lupa dengan siapa kita, siapa asal-usul kita, bagaimana kita bisa berada sampai detik ini?" lanjutnya.

"Film ini akan mengajarkan kepada generasi milenial untuk lebih peduli dengan sejarah dan asal-usulnya," ia menambahkan.

Membahas kerjasama Merah Putih dengan Kalachakra, Ririe Freesia selaku Produser Eksekutif Merah Putih, punya cerita tersendiri. Ada cerita yang cukup unik di balik ini semua.

"Awalnya saya nyanyi lagu, terus kita ngobrol-ngobrol sama mas Jiwo sang sutradara. Terus beliau bilang, 'Mbak kamu punya teman sutradara, kenapa sih enggak bikin film aja?' Terus yang lebih menarik buat kita adalah visi misi Kalachakra dengan Merah Putih," terang Ririe.

"Untuk cerita dan pemain, kita serahkan semuanya kepada Kalachakra yang telah berpengalaman. Buat kita, ini merupakan hal yang baru bagi Merah Putih," pungkasnya.