Sukses

Barbie Kumalasari Mirip Korban Malapraktik, Bibirnya Bengkak karena Disulam

Liputan6.com, Jakarta Akhir pekan lalu Barbie Kumalasari melakukan sulam alis dan sulam bibir. Ternyata, itu merupakan pengalaman pertama bagi istri Galih Ginanjar ini untuk sulam bibir. 

Karena baru pertama kali, Barbie Kumalasari sempat terkejut dengan efek sampingnya. Bibirnya menjadi dua kali lebih besar dari ukuran normal.

Jangankan orang lain, ia sendiri saja takut melihat wajahnya. Karena efek yang ditimbulkan, Barbie Kumalasari sempat menyesal telah melakukan sulam bibir.

"Awalnya nyesel bo, karena kan lagi banyak acara TV. Kayaknya gue enggak jadi dulu deh (tampil di TV), gue ngelihat muka gue aja seram," ungkap Barbie Kumalasari di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penasaran

Barbie Kumalasari juga sempat penasaran dengan reaksi dari masyarakat. Dan benar saja, setelah membuat Instastories mengenai bibirnya, warganet langsung bereaksi. 

"Heboh juga kan di medsos. Ya justru enggak apa-apa. Mereka bilang cuek aja, orang udah tahu aslinya kan, namanya perawatan. Ya sudah aku beraniin keluar enggak pakai masker," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Masker

Memang, sehari sebelumnya ia benar-benar tak percaya diri memperlihatkan wajahnya di hadapan orang banyak. Artis sensasional ini selalu bersembunyi di balik masker yang ia kenakan. 

"Kemarin aku enggak keluar rumah, pas keluar rumahnya aku pake masker. Pas malam minggu juga pulang enggak sempat ke bioskop, aku batalin nonton," ungkap bintang sinetron Bidadari itu.

"Minggu pagi, belanja aku masih pakai masker, ngumpet-ngumpet, makan di restoran duduk di paling pojok, pelayan ngeliat, gue-nya nutupin begini, soalnya kayak korban malapraktik, serem," ia melanjutkan.

 

4 dari 4 halaman

Membaik

Namun, efek samping itu tak akan berlangsung lama. Barbie Kumalasari menuturkan, keadaannya akan membaik seiring bergantinya hari. 

"Sekarang lumayan sih, sudah mulai pecah-pecah, kering. Jadi harus dioleskan krimnya gitu, yang penting enggak boleh kena kecap, makan pedes dulu. Kalau minum juga harus pakai sedotan, biar meresap dulu warnanya," ia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.