Sukses

Sunan Kalijaga: Advokat Tak Harus Berhadapan dengan Klien

Sunan Kalijaga dan Yunus Adhi Prabowo memperingati dies natalis ke 6 DPD HAMI Bersatu.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP HAMI (Himpunan Advokat Muda Indonesia) Bersatu, Sunan Kalijaga, berharap para advokat bisa lebih tampil beda di era globalisasi saat ini. Menurutnya, tantangan Advokat di Era Artificial Intelligence (AI) menjadi topik yang mengemuka  dalam Peningkatan Kapasitas. 

Sunan Kalijaga mengatakan advokat harus cerdas dan tangkas dalam memberikan advokasi hukum dan proses dalam memberikan advokasi hukum dan proses litigasi seperti Pembuatan Replik dan duplik di pengadilan yang saat ini sudah berbasis e- Court.

"Peningkatan kapasitas yaitu harus cerdas dan tangkas dalam memberikan advokasi hukum dan proses litigasi seperti pembuatan replik dan duplik di pengadilan yang saat ini sudah berbasis E-Court," kata Sunan Kalijaga saat memperingati dies natalis ke 6 DPD HAMI Bersatu di Bali, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berhadapan

Saat ini advokat tidak harus berhadapan dengan klien, tapi bisa memandau dari jarak jauh, advokat bisa membantu lewat medsos, jadi mari kita membantu dengan memanfaatkan teknologi, soal jasa hukum bisa disepakati kemudian 

Menurut Sekjen DPP HAMI Bersatu, Yunus Adhi Prabowo, era saat ini mengharuskan setiap advokat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan jasa hukum yang adaptif dengan zaman, berbeda dengan jaman dahulu yang mana konsultasi hukum melalui media massa hanya dalam sebuah rubik yang tersedia hanya 1 pertanyaan saja, atau harus menempuh jarak yang jauh hanya untuk berkonsultasi dengan pengacara.

"Ini topik yang sedang menjadi diskursus semua kalangan. Salut untuk HAMI Bersatu Bali yang berhasil mengangkat tema ini dalam perayaan ulang tahunnya," ujar Yunus Adhi Prabowo.

 

3 dari 4 halaman

Sumber Daya Manusia

Namun menurutnya, para advokat yang berhimpun dalam wadah HAMI Bersatu juga melihat AI untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia khususnya profesi Advokat  sebagai peluang untuk meningkatkan daya tawar, 

"Menurut saya ini peluang, sebab rata-rata advokat HAMI termasuk para Tunasnya berasal dari latar belakang milenial yang sangat fasih dengan era digital," katanya.

 

4 dari 4 halaman

Harapan

HAMI Bersatu yang telah lebih dari 6 tahun berdiri dan saat ini tengah menyiapkan diri menjadi organisasi advokat yang mandiri dan profesional. 

"Sebagai sebuah wadah untuk berguyub, HAMI sudah sangat teruji. Kini ujian selanjutnya adalah menjadi wadah yang mampu melahirkan para advokat muda yang cerdas dan tangguh" tegas Yunus.

Moment Dies Natalis 6 Himpunan Advokat Muda Indonesia Bersatu Bali yang juga dihadiri, Ketua DPD HAMI Bersatu Yogyakarta, Bangka Belitung dan NTB ini dihelat dalam semangat brotherhood yang kental.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini